Dilansir dari laman Homes and Gardens, seorang pelatih ilmu tidur bersertifikat di Sleep Advisor, Julia Forbes menjelaskan bahwa warna mempengaruhi seberapa baik kita tidur karena warna bisa mempengaruhi suasana hati. Beberapa warna bisa lebih memicu stres dan membuat seseorang kesulitan tidur nyenyak.
Meskipun beberapa warna terlihat indah, warna tertentu dapat mengganggu relaksasi dan kemampuan tidur. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan efek warna cat kamar terhadap kualitas tidur.
Berikut adalah 5 kesalahan warna yang bisa kamu dihindari:
1. Hitam dan Coklat
Warna-warna gelap ini dapat menciptakan suasana suram dan membuat seseorang merasa sedih atau gelisah, sehingga dapat mengganggu tidur nyenyak. Hal ini dikarenakan warna-warna gelap seperti hitam dan coklat sering kali dikaitkan dengan kesedihan, kesendirian, atau kegelapan, sehingga dapat memicu perasaan negatif.
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih warna-warna seperti coklat muda, krem, atau abu-abu untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan menenangkan. Warna-warna ini memberikan kesan yang lebih terang dan terbuka.
2. Merah
Warna selanjutnya yang bisa dihindari adalah warna merah. Warna yang kuat seperti warna merah kurang cocok untuk menjadi warna cat kamar. Hal ini dikarenakan warna merah memiliki efek stimulasi yang dapat meningkatkan detak jantung dan kewaspadaan sehingga bisa mengganggu proses tidur. Jika memang kamu menyukai suasana yg lebih berwarna di kamar, kamu bisa memilih warna tenang seperti biru, hijau, atau abu-abu.
3. Ungu
Warna ungu, terutama yang gelap, memiliki potensi untuk meningkatkan aktivitas otak dan detak jantung. Hal ini membuat warna ungu tidak ideal untuk kamar tidur. Lebih disarankan untuk menggunakan warna ungu, di ruangan lain seperti kantor rumah. Di sana, efek stimulasi dari warna ungu bisa lebih bermanfaat karena dapat merangsang kreativitas dan fokus dalam pekerjaan.
4. Oranye
Walaupun tidak sekuat warna merah, warna oranye juha memiliki karakteristik yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung seseorang. Efek yang diberikan oleh warna ini bisa membuat tubuh menjadi lebih terjaga dan waspada.
Namun jika kamu memang menginginkan warna oranye di kamar, sebaiknya penggunaan oranye di kamar tidur dilakukan dengan hati-hati. Seperti menggunakan aksen oranye dalam bentuk bantal, karpet, atau benda-benda dekoratif kecil lainnya.
5. Kuning
Warna kuning sering kali dikaitkan dengan keceriaan dan kehangatan, namun dalam konteks kamar tidur, efek warna kuning bisa mengganggu tidur yang nyenyak. Warna kuning adalah warna yang identik dengan cahaya matahari, sehingga hal ini bisa merangsang otak untuk berpikir bahwa ini masih siang hari. Hal itu dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mempersiapkan diri untuk tidur. (dna/dna)