Bagi umat Muslim yang baru akan membangun rumah dan ingin menerapkan desain yang dianjurkan dalam Islam, kamu bisa menggunakannya pada saat memasang pintu dan jendela.
Seperti yang diketahui, pintu adalah akses utama masuk ke rumah. Sementara jendela merupakan akses untuk mendapatkan cahaya alami dari matahari dan jalur sirkulasi udara apabila nantinya pintu ditutup.
Menurut IslamiCity, yang dikutip pada Rabu (13/3/2024), terdapat panduan untuk merancang meletakkan pintu dan jendela yang baik di rumah di rumah sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan Pintu yang Baik Menurut Islam
Sebagai jalan utama masuk ke dalam rumah, sebaiknya posisi pintu tidak memperlihatkan isi keseluruhan rumah. Lebih baik pintu dihadapkan ke ruang tamu atau ruang depan. Lalu dari ruang tamu tersebut terdapat sekat berupa dinding atau lemari untuk mencegah interior di dalam rumah terlihat dari luar.
Selain itu, buat pintu rumah tidak bersebelahan dengan pintu tetangga. Apabila pintu tetangga berada di sebelah kiri, maka kamu bisa membuatnya di tengah atau ikut di kiri. Hal ini juga berlaku bagi hunian di lingkungan yang padat atau apartemen.
Ukuran pintu juga sebaiknya tidak terlalu besar. Jika ukurannya terlalu besar, kamu bisa membuatnya menjadi dua pintu. Sebagai unsur dekoratif agar pintu tidak terlihat monoton, kamu boleh menghias pintu depan dengan kaligrafi bertuliskan salam, doa, atau ayat-ayat al-Qur'an.
Hindari mengukir pintu dengan gambar manusia atau hewan seperti bentuk kepala hewan atau bagian tubuh manusia yang dibuat dengan detail. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits riwayat HR Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban.
"Sesungguhnya malaikat tidak memasuki suatu rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar timbul (relief)."
Sebagai tambahan kamu juga bisa melengkapi pintu dengan alat yang memudahkan tamu untuk memanggil penghuni rumah seperti bel.
Ketentuan Desain Jendela Menurut Islam
Hal penting yang perlu diperhatikan dari pemasangan jendela adalah fungsinya dapat melindungi privasi penghuninya. Desain yang disarankan adalah tidak perlu membuat jendela terlalu besar terutama yang langsung menghadap ke arah jalan dan bisa dilihat orang lain.
Ketinggian jendela yang dianjurkan adalah di atas mata, tetapi masih mudah untuk dibuka atau ditutup. Menggunakan kaca buram dan semi-buram seperti kaca film diperbolehkan untuk keamanan dan kenyamanan penghuninya. Kamu juga boleh menambahkan balok di atas kusen sebagai penyangga yang biasa disebut balok latei.
(aqi/aqi)