Pakai Gas Atau Listrik? Begini Langkah Pilih Water Heater yang Tepat

Pakai Gas Atau Listrik? Begini Langkah Pilih Water Heater yang Tepat

Wida Puspita - detikProperti
Selasa, 12 Mar 2024 15:00 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok
Jakarta -

Water Heater alias penghangat air adalah salah satu alat yang penting untuk ada di kamar mandi terutama saat cuaca sedang dingin. Tugas utama water heater adalah untuk menghangatkan air di rumah kamu. Seperti saat kamu ingin mandi air panas atau mencuci pakaian, alat yang tampaknya sederhana ini akan menyuplai air dingin dari saluran listrik dan kemudian memanaskannya.

Secara fisik, pemanas air ini berbentuk silinder sederhana, dan dilengkapi dengan elemen pemanas yang ditenagai oleh bahan bakar atau listrik. Jenis bahan bakarnya dapat bervariasi tergantung pada modelnya. Dari banyaknya model dan jenis water heater, yang paling umum digunakan di Indonesia adalah water heater elektrik yang menggunakan tenaga listrik dan water heater yang menggunakan gas.

Dua jenis water heater ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing. Mengutip dari laman Forbes Home, inilah beberapa aspek yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum membeli water heater. Yuk simak lebih lanjut supaya kamu bisa memilih water heater yang paling sesuai untuk kebutuhan rumah kamu!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Water heater elektrik adalah alat yang menggunakan batang pemanas listrik tinggi untuk memanaskan air di dalam tangki. Batang pemanas ini terletak di bagian dalam tangki dan mengalir secara vertikal. Proses pemanasan dimulai dari tengah tangki dan air kemudian dipancarkan ke luar.

Sedangkan, water heater gas bekerja dengan mengalirkan gas dari tabung LPG ke ruang bakar. Gas tersebut dibakar untuk memanaskan pipa yang dikelilingi oleh air dingin. Ketika air melewati pipa-pipa panas ini, ia menjadi air panas yang kemudian dialirkan ke keran dan radiator menggunakan pompa.

ADVERTISEMENT

Instalasi Water Heater

Ketika kamu ingin memasang water heater, baik elektrik maupun gas, perlu mendapatkan izin dan dilakukan inspeksi terlebih dahulu. Pemasangan water heater elektrik biasanya lebih mudah karena listrik sudah tersedia di hampir semua rumah. Namun, untuk water heater gas tukang ledeng perlu membuat sambungan gas yang sesuai, sehingga pemasangannya akan lebih sulit.

Keamanan Water Heater

Dalam hal keamanan, water heater elektrik dianggap lebih aman karena tidak menggunakan saluran gas, burner, atau lampu pilot. Pemasangan water heater elektrik membutuhkan sambungan listrik 240 volt, tetapi tidak perlu dinyalakan ulang seperti pada water heater gas yang menggunakan nyala api terbuka.

Tingkat Pemanasan Water Heater

Untuk tingkat kecepatan pemanasan, water heater gas memiliki tingkat pemanasan awal dan waktu pemulihan yang lebih cepat daripada water heater elektrik. Meskipun demikian, water heater elektrik memanaskan air secara lebih merata karena menggunakan batang pemanas yang dipasang dari atas ke bawah. Namun, batang pemanas memerlukan waktu lebih lama untuk memanaskan air dibandingkan dengan nyala api gas yang langsung panas.

Biaya Operasional yang Dikeluarkan

Walaupun harga beli water heater elektrik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan yang menggunakan gas, tapi biaya operasionalnya justru sebaliknya. Secara umum, biaya operasional water heater gas lebih murah daripada water heater elektrik, sekitar 33% lebih murah karena harga gas biasanya lebih murah daripada listrik. Perlu diingat juga bahwa water heater elektrik memerlukan watt listrik yang lumayan besar, sehingga akan membebani tagihan listrik kamu juga.

Efisiensi Energi dari Water Heater

Meskipun water heater elektrik lebih lambat dalam memanaskan air dan lebih mahal dalam biaya operasional, namun lebih efisien secara energi. Hal ini karena batang pemanas terendam dalam air, sehingga kehilangan panasnya sangat sedikit. Di sisi lain, water heater gas meskipun memiliki nyala api yang panas, namun kurang efisien karena sebagian besar energinya terbuang melalui ventilasi atas.

Masa Hidup Water Heater

Karena pengoperasiannya yang lebih bersih, water heater elektrik cenderung bertahan lebih lama daripada yang menggunakan gas. Water heater elektrik biasanya dapat bertahan antara 10 hingga 15 tahun, sedangkan water heater gas hanya sekitar 8 hingga 12 tahun sebelum perlu diganti.

Itulah beberapa aspek yang bisa menjadi pertimbangan kamu untuk membeli water heater. Semoga membantu, ya!




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads