Apakah kamu pernah terkejut saat mendengar suara pintu terbanting ketika tertutup? Hal ini disebabkan pintu tidak memiliki penahan setelah didorong terbuka dan saat pegangannya dilepas, pintu tertutup begitu saja.
Pintu yang kerap menimbulkan suara keras ketika tertutup ini bukan hanya membuat kaget, melainkan berbahaya jika seseorang terjepit. Terutama bagi anak-anak yang kerap bermain di pintu dan belum kuat untuk menahan beban pintu yang bergerak sendirinya.
Masalah ini bisa disebabkan karena beberapa hal, paling umum adalah pintu yang memang tidak memiliki penahan sehingga langsung tertutup sendiri, ada terjadi karena terdorong angin kencang, dan ada pula karena kelalaian seseorang yang mendorong pintu terlalu keras saat hendak menutupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari House Digest pada Senin (11/3/2024), berikut beberapa cara untuk mengurangi pintu yang terbanting saat menutup.
Karet Gelang
![]() |
Tidak perlu menggunakan alat mahal untuk mengatasi pintu yang terbanting saat tertutup. Manfaatkan karet gelang dari kenop ke kenop. Pastikan karet tersebut juga mengenai bagian samping pintu dengan posisi menyilang. Di bagian tengah antar kenop pintu terdapat bagian yang bisa timbul masuk yang berguna sebagai penahan.
Fungsi karet di tengahnya juga sebagai penahan agar pintu tidak langsung tertutup saat mendekati kerangka pintu, namun tertahan oleh karet tersebut.
Kain atau Keset Kaki
![]() |
Orang Indonesia kerap meletakkan kain untuk membersihkan kaki sebelum masuk ke rumah. Peletakkan kain atau keset tepat di area pintu tertutup dapat membantu pintu tidak langsung meluncur tertutup sendiri.
Foam Pelampung
![]() |
Foam pelampung ini adalah plastic foam berbentuk panjang seperti stik. Nama lain dari foam pelampung ini adalah pool noodles, biasanya digunakan pada barang pecah untuk meminimalisir gesekan saat pengiriman barang yang lumayan berat seperti piring, gelas, alat elektronik. Bentuknya berbeda dengan gabung karena lebih lentur dan ringan.
Kamu bisa memasang foam pelampung di sisi samping atas pintu agar saat tertutup sendiri akan langsung tertahan dan pintu tidak tertutup rapat. Menggunakan sedikit sekitar 10 cm foam pelampung sudah cukup untuk menahan pintu agar tidak terbanting.
Engsel Penutup Pintu
![]() |
Untuk cara yang satu ini memakai alat tambahan di belakang pintu yang berbentuk seperti engsel. Alat ini bagian lengan atas akan dipasang menggunakan bor di kerangka pintu atas, lalu engsel bawah akan dipasang di pintu yang terbuka dan tertutup.
Pemasangan engsel pintu selain dapat menahan pergerakan pintu tertutup jauh lebih lambat juga bagus untuk tampilan pintu yang lebih rapih karena alat tersebut terletak di bagian belakang.
Untuk memasang engsel penutup pintu perlu menggunakan tenaga ahli atau jika ingin memasangnya sendiri bisa menyiapkan bor, obeng, dan sekrup.
(aqi/dna)