Semut adalah salah satu hama yang paling sering muncul di rumah. Keberadaan semut di rumah bisa sangat merugikan bagi pemilik rumah karena bisa membuat rumah terlihat kotor bahkan mengganggu para penghuni rumah. Oleh karena itu, membasmi semut perlu dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan di rumah.
Namun, perlu kamu tahu bahwa untuk mengusir dan membasmi semut tidak bisa sembarangan karena setiap jenis semut yang ada di rumah menimbulkan bahaya yang berbeda-beda. Jadi, penting untuk mengetahui jenis-jenis semut dan bahayanya agar kamu bisa mengusir semut dengan efektif.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa jenis semut yang paling sering ada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semut Gula/Semut Hantu
Jika kita selalu mengaitkan semut dengan gula, maka semut gula ini adalah semut yang dimaksud. Semut ini adalah jenis semut yang menyukai rasa manis dan berminyak sehingga banyak ditemukan di dapur atau di tempat tempat yang banyak terdapat makanan disana. Semut gula ini biasanya membangun sarangnya di dalam celah-celah rumah, keramik, atau dinding.
Semut jenis ini memiliki ciri ciri berwarna gelap pada bagian atas tubuhnya dan gelap pada bagian bawah tubuhnya, memiliki ukuran sekitar 1,5 mm, dan menyukai zat zat manis seperti gula. Semut jenis ini juga hidup berkoloni tergantung pada ratunya, sehingga jika kamu menemukan semut ini di rumah kamu, bisa dipastikan bahwa mereka telah membangun beberapa koloninya di rumah kamu.
Cara paling mudah untuk mengatasi semut jenis ini masuk ke rumah kamu adalah dengan membersihkan remah-remah makanan yang ada menutup rapat tempat tempat bahan makanan seperti gula. Jenis semut ini tidak mengganggu atau menggigit manusia, jadi kamu tidak perlu khawatir.
Semut Api
Semut api adalah jenis semut yang berwarna coklat tembaga dan sering mengganggu atau menggigit manusia. Ia cenderung akan menyerang manusia saat merasa terancam. Semut ini berukuran sekitar 3 sampai 12 mm, dan racunnya bisa berukuran sampai 15 mm.
Jika kamu pernah melihat sarang semut di perabotan kayu atau di sela-sela lantai kamu, biasanya ini adalah ulah semut api. Semut jenis ini membuat gundukan tanah sebagai sarangnya, sehingga sarang-sarang dari semut api sering terlihat di dekat kayu atau sela-sela ubin yang bolong.
Untuk mengusir jenis semut ini, kamu bisa menggunakan pot bunga yang dibalik. Caranya adalah dengan menempatkan pot bunga secara terbalik tepat di atas sarang semut api, kemudian tuangkan air panas ke dalamnya sehingga semut ini pun akan mati dengan cepat.
Semut Firaun
Semut Firaun juga merupakan salah satu jenis semut yang banyak ditemukan di rumah. Semut jenis ini menyukai makanan yang biasa kita makan sehari hari, seperti makanan yang berprotein tinggi dan juga berminyak. Semut ini akan dengan cepat menghampiri makanan yang tidak tertutup rapat atau sisa-sisa makanan, jadi tak heran jika semut firaun banyak ditemukan di ruang makan atau dapur.
Ukuran dari semut firaun sendiri berkisar antara 3 - 6 mm dengan tubuh berwarna kuning kecoklatan. Semut jantan berukuran 3 mm, sedangkan semut betina bisa mencapai 6 mm. Semut ini hidup secara berkoloni dan memiliki lebih dari satu ratu semut dengan jumlah mencapai 300.000 semut per koloninya. Mereka biasa membuat sarangnya di berbagai tempat di rumah, seperti di dalam retakan dinding, hingga di bawah karpet.
Untuk mengatasi semut firaun, kamu disarankan untuk tidak menggunakan semprotan atau cairan insektisida lainnya karena akan membuat semut ini mengamuk dan memperparah keadaan. Jumlah koloninya yang banyak dan sifatnya yang cukup agresif membuat semut jenis ini sulit untuk dikendalikan sehingga lebih baik untuk memanggil layanan profesional.
Itulah jenis-jenis semut yang sering ada di rumah beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
(abr/abr)