Ketika kamu membangun rumah, tentu kamu perlu membangun jalan masuk ke rumahmu. Khususnya untuk rumah yang memiliki garasi, pastinya kamu membutuhkan jalan untuk kendaraan mu.
Saat kamu merencanakan untuk membangun jalan, kamu juga perlu menentukan bahan yang digunakan. Beberapa bahan yang bisa digunakan diantaranya yaitu aspal dan paving block. Lalu, diantara kedua bahan tersebut, mana yang lebih baik?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Melansir dari build-review.com, ada beberapa hal yang perlu perhatikan saat memilih bahan antara paving block dan aspal. Berikut rangkumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang perlu Diperhatikan Saat Memilih Bahan Jalan Rumah
1. Tampilan
Selain untuk memberikan akses yang mudah, salah satu alasan membangun jalan masuk juga karena penampilan. Dengan adanya jalan masuk, rumah akan terlihat lebih bagus. Maka dari itu mempertimbangkan bahan jalan juga menjadi salah satu prioritas.
Bahan aspal memiliki karakter gelap dan bertekstur. Menggunakan bahan aspal membatasi pilihan warna, karena pada umumnya aspal berwarna hitam dan semakin berjalannya waktu, warna aspal akan berubah menjadi abu-abu. Aspal juga cukup sulit untuk diwarnai, karena aspal memiliki daya serap warna yang kurang baik.
Sebaliknya, paving block memiliki tekstur lebih mulus dan memiliki bentuk yang beragam, serta bisa diwarnai. Sehingga paving block memiliki fleksibilitas lebih baik sesuai dengan kebutuhan.
2. Harga
Dikutip dari masterblockindonesia.com dan kontraktorjalan.com, harga Aspal di Indonesia berkisar dari Rp 70.000 ~ Rp 150.000 per mΒ² sedangkan paving block berkisar dari Rp 100.000 ~ Rp 200.000 per mΒ². Maka dari itu, bila kamu memiliki budget yang sedikit, menggunakan bahan aspal bisa menjadi pilihan terbaikmu.
Akan tetapi, bila kamu menghitungnya untuk jangka waktu panjang. Menggunakan paving block justru terhitung lebih murah. Mengapa demikian? Ayo kita simak alasannya pada poin selanjutnya.
3. Daya Tahan dan Perawatan
Aspal memiliki daya tahan hingga 20 tahun. Sedangkan paving block bisa bertahan hingga dua kali lipatnya. maka dari itu secara teknis, paving block bisa menjadi pilihan yang tepat bila kamu menginginkan bahan yang tahan lama.
Untuk perawatannya, bahan aspal hanya perlu mengganti lapisan atasnya saja. Sedangkan paving block, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Mencari bentuk paving block yang sama juga bisa menjadi tantangan saat memperbaiki jalan berbahan paving block. Seburuk-buruknya, bila kamu tidak berhasil menemukan bentuk yang sama, kamu perlu mengganti semuanya. Sehingga biaya perawatan jalan berbahan paving block terhitung lebih mahal.
4. Cuaca
Cuaca juga menjadi faktor penting saat memilih bahan jalan. Jika rumahmu berada di lingkungan yang panas, sebaiknya kamu menggunakan paving block. Karena bahan aspal mudah meleleh saat cuaca panas, dan akan retak atau pecah ketika kembali dingin.
5. Pemasangan
Pemasangan aspal terhitung lebih cepat dibandingkan paving block. Aspal hanya memerlukan beberapa jam untuk mengeras dan bisa digunakan. Sedangkan paving block membutuhkan waktu berhari-hari sebelum semen mengeras dan bisa digunakan.
6. Efek Terhadap Lingkungan
Bahan aspal lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang, sedangkan paving block memerlukan alat khusus untuk bisa diolah sebelum di daur ulang.
(dna/dna)