Warna hitam dipercaya menyerap panas. Banyak anjuran juga mengatakan untuk tidak menggunakan warna hitam untuk interior luar ruangan yang bersinggungan langsung dengan matahari. Hal ini ditakutkan panas tersebut berimbas ke dalam rumah yang terasa semakin panas.
Lalu bagaimana dengan penggunaan atap rumah berwarna hitam? Apakah itu juga akan membuat suhu rumah jauh lebih panas dibanding penggunaan atap genteng berwarna abu-abu atau oranye?
Menurut situs Nombarch.com, warna dan bahan yang digunakan pada atap berpengaruh besar terhadap suhu di dalam rumah. Warna hitam menyerap panas, sementara warna terang bisa memantulkan panas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat atap menyerap panas, lapisan bawahnya akan menampung panas tersebut dan tanpa adanya ventilasi maka panas akan terus berada di sana. Maka dari itu, diperlukan ventilasi pada rongga antara atap dan plafon.
Namun, sebenarnya warna hitam saja bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan rumah panas, melainkan ada faktor lainnya. Misalnya posisi atap yang menghadap matahari, iklim tropis di Indonesia, bahan atap yang digunakan, hingga ada atau tidaknya pepohonan untuk menghalangi sinar matahari tersebut.
Jika kamu tetap ingin menggunakan atap berwarna hitam, kamu bisa memilih bahan atap yang paling minim menyerap panas. Melansir dari colonyroofers.com pada Jumat (1/3/2024) berikut beberapa bahan atap yang bisa digunakan.
Atap Komposit
Atap komposit yang cukup bagus menangkal panas adalah yang bertekstur dan terbuat dari bahan menyerupai batu tulis. Biasanya di Indonesia atap komposit terbuat dari aluminium.
Jika menggunakan atap komposit dari aluminium justru rumah akan bertambah panas dan terkena sambaran petir. Selain itu, atap komposit dari aluminium juta tidak tahan terkena angin kencang.
Sehingga pastikan jika ingin tetap menggunakan atap berwarna hitam atau gelap gunakan yang berbahan seperti batu tulis. Juga dikenal sebagai atap sintetis, atap komposit sering kali dirancang agar terlihat seperti atap batu tulis.
Atap Aspal
Atap aspal banyak digunakan di Amerika. Namun, saat ini sudah banyak atap aspal digunakan di Indonesia karena proses pemasangannya yang mudah dan tahan lama. Selain itu, atap aspal atau biasa disebut dengan atap bitumen ini juga cocok dipasang di bangunan dengan fondasi kayu.
Perihal warna, sama seperti aspal, atap aspal atau bitumen juga tersedia dengan warna gelap yang bervariasi sehingga bisa menjadi rujukan.
Atap Logam
Bahan logam yang bagus untuk menghalau panas biasanya berwarna cerah. Menurut para peneliti di Departemen Energi AS, penggunaan atap logam dapat mengurangi biaya AC hingga 25%.
Namun, jika kamu tetap ingin menggunakan atap logam berwarna hitam, coba padukan dengan jenis genteng tanah liat atau batu berwarna hitam agar suhu rumah tidak terlalu panas.
(aqi/dna)