Cara Mengatasi Apartemen yang Panas Tanpa Penggunaan AC

Cara Mengatasi Apartemen yang Panas Tanpa Penggunaan AC

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 28 Feb 2024 11:30 WIB
New white multi-family house seen in Berlin, Germany
Ilustrasi Apartemen. Foto: Getty Images/iStockphoto/elxeneize
Jakarta - Saat tinggal di apartemen, intensitas kita membuka pintu unit pasti hanya pada saat keluar masuk, selebihnya akan tertutup. Hal ini dikarenakan penyusunan unit dalam satu lantai apartemen kerap berdekatan seperti rusun.

Pintu yang selalu tertutup ini untuk melindungi unit lain dari suara berisik dan menjaga keamanan rumah sebab di setiap lantai terkadang tidak ada petugas keamanan yang berjaga.

Namun, kondisi pintu apartemen yang tidak banyak dibuka juga membuat sirkulasi udara di dalamnya hanya berasal dari satu titik saja yakni jendela atau balkon apartemen.

Saat malam hari ketika jendela ditutup, mau tidak mau penghuni rumah perlu menyalakan AC (air conditioner) atau alat pendingin ruangan lainnya.

Namun, tidak selamanya mendinginkan suhu ruangan harus bergantung pada alat-alat tersebut, mengutip dari Home and Gardens pada Selasa (27/2/2024), berikut beberapa tips mendinginkan apartemen selain menggunakan AC.

Gunakan Tirai Blackout

Saat siang hari, kamu bisa membuat suhu apartemen lebih sejuk dengan memasang tirai blackout. Bentuk tirai ini dapat digulung dan ditarik ke bawah. Bahannya lentur, tidak mudah robek, tidak tembus cahaya. Perawatannya pun mudah untuk warna yang agak gelap, tetapi itu menghindari tirai ini dari pemudaran warna.

Kamu bisa membuka jendela apartemen dan menurunkan tirai blackout ini untuk menghalau sinar matahari masuk ke dalam. Tirai ini juga bisa menghalau percikan air karena tidak menyerap air, tetapi setelah itu kamu perlu mengeringkan agar permukaannya tidak berjamur.

Hindari Penggunaan Barang yang Menghasilkan Panas

Ternyata barang yang berpotensi menghasilkan panas di ruangan bukan hanya berasal dari kompor, melainkan bisa juga dari pengering pakaian, TV layar datar, dan komputer.

Gunakan Warna Cerah pada Interior

Penggunaan interior berwarna gelap dapat menyerap panas lebih banyak daripada warna cerah. Warna putih atau kuning muda adalah warna yang aman digunakan. Selain tidak menyilaukan mata, mudah juga untuk di padukan.

Atur Penempatan Kipas di Dalam Ruangan

Mau bagaimana pun, saat apartemen dirasa panas karena jendela dan pintu ditutup, kamu tetap memerlukan alat penyejuk ruangan misalnya kipas angin. Alat satu ini tidak menggunakan terlalu banyak watt listrik daripada AC sehingga masih aman jika ingin digunakan lama.

Selain itu, kamu juga perlu meletakkan kipas diposisi yang tepat. Kipas juga ternyata bisa membantu terjadinya ventilasi silang yang biasanya pada rumah tapak terjadi apabila terdapat 2 sirkulasi yang berhadapan.

Ventilasi silang ini menerapkan cara kerja, jendela depan membawa udara sejuk masuk ke dalam rumah dan mendorong udara panas keluar melalui jendela di belakang. Syarat agar ventilasi silang bisa terasa manfaatnya bagi penghuni rumah adalah di jalur udara masuk dan keluar pindahkan semua benda yang menghalangi sirkulasi udaranya. Jika ada tembok, lemari, hingga meja, angin yang masuk bisa beralih ke arah lain dan tidak gagal mengeluarkan udara panas.

Kamu juga bisa menggunakan kipas angin yang dipasang di langit-langit apartemen seperti baling-baling. Semakin panjang baling-balingnya maka semakin luas jangkauan angin yang terasa.

Untuk menghasilkan angin yang maksimal atur arah perputaran baling-baling berlawanan arah jarum jam. Teknik ini dapat membantu menarik udara panas ke atas plafon dan dibuang keluar melalui jendela dan pintu.

Gunakan Pelapis Kaca Film

Pelapis kaca satu ini membuat 2 refleksi yang berbeda. Dari luar siapa pun tidak dapat melihat bagian dalam apartemen. Sementara dari dalam kamu masih bisa melihat pemandangan di luar meski pencahayaan lebih redup dari aslinya. Kaca film ini juga membantu agar tidak banyak cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan karena terpantul.


(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads