Memelihara kucing ternyata memiliki beberapa manfaat, salah satunya bisa mencegah ular masuk ke dalam rumah. Konon, ular takut dengan kucing makanya enggan masuk ke dalam rumah yang ada kucingnya.
Benarkah demikian?
Kucing merupakan seekor predator yang akan menyerang hewan lain di sekitar rumah, termasuk ular. Bahkan, menurut penelitian ilmiah yang ditulis oleh Jennie Wright dan Paul J. Weldon yang berjudul Responses by Domestic Cats (Felis Catus) to Snake Scent Gland Secretation yang dikeluarkan oleh Journal of Chemicals Ecology, kucing bereaksi terhadap aroma kelenjar sekresi ular dan mengaktifkan naluri predatornya. Tak heran kucing kerap memburu ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucing yang sudah dilatih maupun kucing liar bisa menangkap tikus dan ular. Walau demikian, ada juga kucing-kucing yang tidak berani memburu ular karena setiap kucing memiliki karakter yang berbeda.
Dilansir dari Fauna Facts, Senin (26/2/2024), seekor kucing bisa saja menyerang ular karena insting, rasa takut, atau marah meskipun ia tidak ingin memakannya. Bagi kucing, berburu adalah sebuah permainan.
Dikutip dari Hepper, kucing memiliki 2 cara untuk menghalau ular masuk rumah. Pertama, memburu dan membunuh makanan ular, misalnya tikus. Sebab, ular tidak akan berada di area dengan suplai makanan yang terbatas.
Kedua, membunuh ular itu sendiri. Ular cenderung lebih sulit ditangkap dibandingkan mangsa lainnya, namun kucing merupakan predator andal.
Baca juga: 7 Cara Cegah Ular Masuk Rumah |
Walau demikian, terdapat beberapa risiko ketika kucing berburu ular. Apabila kucing digigit ular berbisa, dapat berakibat fatal, tergantung dari jenis luarnya dan seberapa cepat pengobatan dilakukan.
Adapun, tanda-tanda kucing digigit ular yaitu terlihat luka tusuk, bengkak, memar, nyeri, lesu, dan perubahan pernapasan. Namun, apabila kucing digigit oleh ular tidak berbisa juga bisa menimbulkan rasa sakit dan infeksi.
Maka dari itu, pemilik kucing juga harus berhati-hati dalam menjaganya agar tidak tergigit oleh ular.
(abr/zlf)