Merawat rumah merupakan tanggung jawab bagi penghuni untuk memastikan hunian tetap terjaga dalam keadaan yang baik. Setiap bagian rumah pun perlu dirawat, termasuk atap, jendela, lantai, bahkan tembok rumah.
Namun, sering kali dinding rumah terlewatkan atau terabaikan untuk dirawat pemilik rumah. Umumnya pemilik rumah merasa cukup dengan menambal dan mengecat tembok saja.
Padahal, tembok juga berperan dalam melengkapi tampilan rumah agar senantiasa terlihat indah. Dikutip dari CommonFloor, berikut ini kiat-kiat merawat dinding rumah selalu bersih dan mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cat Ulang Tembok
Langkah paling mudah untuk memberikan tampilan segar dan baru pada tembok tentunya dengan mengecatnya. Jika tembok terlihat tua dan usang, kamu bisa membuat tampilan baru dengan mengecat ulang dengan warna yang sama ataupun baru.
Perlu diingat juga untuk membersihkan tembok terlebih dahulu sebelum pengecatan. Pastikan dulu tembok bebas dari debu, sawang, maupun gundukan agar hasil pengecatan lebih sempurna.
Selain itu, kamu bisa memilih cat yang glossy supaya tembok tampak halus dan berkilau. Jenis cat ini akan mencegah bekas tetesan air dan kotoran mengendap di dinding.
2. Aplikasikan Plamir Sebelum Pengecatan
Plamir adalah proses melapisi tembok sebelum mengecat tembok menggunakan campuran kapur, kanji, dan air. Teknik ini merupakan salah satu faktor untuk membuat tembok tampak lebih bagus.
Teknik ini cukup ekonomis dan higienis serta memberikan tampak baru pada tembok. Kamu bisa menggunakan kuas cat yang besar untuk mengaplikasikan lapisan tebal pada dinding.
3. Membersihkan Tembok
Selain untuk higienitas, ternyata tembok juga perlu dibersihkan secara berkala membuat tembok tampak lebih indah dipandang. Namun, ada teknik khusus saat membersihkan tembok tergantung pada jenis cat dan tekstur dinding.
Sebaiknya berhati-hati agar tidak menggosok dinding terlalu keras supaya tidak menimbulkan noda atau merusak tekstur cat. Kamu bisa menggunakan air sabun cuci piring dengan spons atau tisu bersih untuk membersihkan tembok.
Selain itu, kamu bisa vakum dinding menggunakan sikat lembut secara berkala untuk membersihkan debu dan sawang.
4. Perbaiki Penyok dan Goresan
Meski berbahan kokoh, ada saja alasan yang membuat tembok penyok, tergores, atau berlubang. Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa menjaga jarak furnitur atau barang-barang dari tembok atau memasang bumper karet di belakang furnitur.
Namun, kalau dinding sudah terlanjur rusak, bisa diperbaiki menggunakan lapisan cat atau plester paris.
5. Atasi Kelembapan dan Kebocoran Dinding
Penting sekali memperhatikan dan memperbaiki sumber air yang berdekatan dengan tembok. Jika ada kebocoran air atau saluran yang menyentuh tembok, ada kemungkinan tembok melemah, bahkan roboh.
Untuk mencegah itu, pastikan setiap pipa air atau saluran pembuangan tidak bocor di dekat fondasi dinding rumah. Selain itu, jangan lupa juga untuk memeriksa pertumbuhan lumut dan segera hilangkan dengan pembersih lumut.
Begitulah kiat-kiat menjaga dinding rumah agar bersih dan mulus, sehingga tampilan rumah selalu indah. Semoga bermanfaat!
(dna/dna)