7 Detail Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Bangun Rumah

7 Detail Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Bangun Rumah

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 21 Feb 2024 12:31 WIB
Pekerja beraktivitas melakukan pembangunan Kampung Deret di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (2/7). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Tanah Tinggi sebagai percontohan Kampung Deret di atas lahan bekas kebakaran yang terdiri dari 85 rumah siap huni.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Membangun sebuah rumah memerlukan perencanaan yang matang. Namun, tak jarang di tengah kesibukan pembangunan rumah, hal-hal kecil yang sebenarnya merupakan detail penting bisa terlewatkan.

Untuk membangun rumah dengan hasil yang memuaskan, pastikan untuk mempertimbangkan setiap aspek hingga ke detailnya. Hal ini akan bermanfaat untuk menjadikan rumah nyaman dan fungsional ketika ditinggali.

Dilansir dari laman Well by Design, berikut sejumlah detail penting yang tidak boleh dilewatkan ketika membangun rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lokasi

Hal pertama yang tentunya menjadi pertimbangan orang-orang dalam membangun rumah adalah lokasi. Meski demikian, ada saja yang melupakan aspek penting terkait lokasi rumah, seperti histori dan saluran air untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Untuk itu, coba lakukan penelusuran sejarah dari kawasan yang ingin dibangun untuk memastikan tidak ada masalah, misalnya area tersebut bekas pemakaman, tempat pembuangan sampah, dan lainnya. Selain itu, cari tahu juga tentang perairan sekitar dan saluran air agar terhindar dari memilih area yang rawan banjir.

ADVERTISEMENT

2. Luas dan Tata Letak Lahan

Sebelum membangun rumah, sebaiknya mempertimbangkan luas dan tata letak lahan untuk rencana jangka panjang. Jangan hanya merencanakan rumah untuk saat ini saja, tetapi juga memikirkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Seperti halnya jika berencana membangun keluarga ke depannya yang mungkin memerlukan ruangan lebih dan tempat bermain di halaman rumah. Lalu, bisa juga mempertimbangkan hiburan apa saja yang diinginkan, seperti gazebo, kebun, atau kolam renang di halaman luar.

3. Tinggi Ruangan

Tinggi ruangan atau langit-langit rumah tidak kalah penting untuk direncanakan tergantung pada kesan rumah yang diinginkan pemilik rumah. Adapun rumah dengan langit-langit yang lebih tinggi membuat ruangan terasa lapang dan sejuk.

Untuk itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan arsitek ataupun desainer agar membangun rumah dengan tinggi ruangan yang sesuai dengan keinginan. Namun, perlu diingat juga agar menyesuaikan pilihan pintu, jendela, dan dekor agar proporsional dengan tinggi ruangan.

4. Material

Ketika memilih material bangunan atau interior, bahan-bahan yang sustainable dan aman untuk kesehatan menjadi poin penting untuk dipertimbangkan. Sekarang ini, sudah ada arsitek dan desainer yang mempertimbangkan aspek kesehatan dalam pembangunan.

Terdapat banyak komponen rumah yang rentan mengandung bahan-bahan beracun yang dapat mengancam kesehatan, seperti lantai dan cat. Agar rumah menjadi aman dan nyaman untuk ditinggali, sebaiknya lebih teliti dalam memilih bahan bangunan dan interior.

5. Penempatan Kabel dan Stopkontak

Detail yang tak kalah penting dalam membangun rumah adalah merencanakan penempatan kabel dan stopkontak. Meski sepele, hal ini perlu menjadi salah satu prioritas ketika merencanakan desain rumah.

Sebab, rumah yang nyaman dan fungsional tentunya membutuhkan banyak stopkontak yang ditempatkan pada lokasi yang strategis. Selain itu, penempatan kabel perlu dibuat agar tampak rapi dan tidak berserakan di mana-mana.

6. Pencahayaan Lampu dan Matahari

Pencahayaan rumah sangat esensial dalam pembangunan rumah untuk mendukung keseharian maupun memberi kesan pada rumah. Tentukan posisi jendela dan letak ruangan sesuai dengan arah sinar matahari untuk sepanjang hari.

Mungkin Anda menginginkan cahaya matahari pagi di dapur, sedangkan di ruang kerja pada sore hari. Semua itu bisa direncanakan sebelum membangun rumah.

7. Ruang Penyimpanan

Sebaiknya merencanakan ruang penyimpanan dalam rumah serta mempersiapkan lebih banyak ruang. Sebab, semakin banyak ruang penyimpanan akan baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta memastikan rumah tetap rapi.

Pastikan setiap barang nantinya memiliki tempat penyimpanan khusus. Ruang penyimpanan bisa berupa lemari dan laci. Adapun laci menjadi yang tempat penyimpanan paling praktis untuk mengatur barang-barang, terutama di dapur.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads