Saat berencana membeli rumah, kita punya banyak pilihan posisi rumah tersebut. Bila di sebuah klaster atau kompleks perumahan, posisi rumah menentukan harga.
Ada posisi rumah di tengah, dekat gerbang, tusuk sate, hadap utara, selatan, timur dan barat, serta ada rumah yang berada di sudut atau pojok.
Nah, terkadang orang menyebut rumah di sudut adalah rumah hook. Ada juga mereka yang menyebut itu adalah rumah hoek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mana yang benar?
Jawabannya adalah hoek. Ya, hoek adalah posisi rumah yang berada di sudut. Kata itu diambil dari bahasa Belanda yaitu hoek, yang berarti sudut. Sementara hook, adalah kait yang berasal dari Bahasa Inggris.
Rumah hoek kerap diminati karena punya lahan yang lebih luas meski harganya pun lebih mahal.
Karena posisinya yang berada di sudut, rumah hoek memiliki fasad yang bisa diakses dari dua sisi, yang pertama berhadapan dengan rumah di depannya, sementara sisi lainnya biasanya menyudut menghadap ke jalan. Ini juga yang menjadi keunggulan dari rumah tersebut.
Ada mitos yang beranggapan, rumah hoek bisa membawa sial orang yang tinggal di dalamnya karena dianggap sebagai posisi buangan. Namun, ada juga yang tak percaya mitos dan menganggap rumah hoek justru membawa untung karena harganya lebih mahal dibanding rumah lain.
(zlf/zlf)