Atap adalah pelindung utama pada sebuah rumah. Tanpa atap, rumah dan seisinya tidak dapat terlindungi dari panas, hujan, dan gangguan lainnya.
Memiliki fungsi yang penting pada rumah, kamu harus merawatnya agar atap bisa tahan lama. Jika atap tidak terawat, rumah akan mengalami beberapa masalah seperti atap bocor, masuknya hewan-hewan pengganggu seperti tikus, hingga yang paling buruk adalah atap ambruk.
Jika atap sudah ambruk, keselamatan anggota keluarga di dalam rumah akan terancam. Apalagi jika ambruknya pada saat cuaca buruk seperti angin kencang, hujan deras, atau gempa bumi, proses evakuasi keluarga yang berada di dalam rumah akan sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menanggulanginya, kamu bisa mengenali tanda-tanda atap yang mulai renggang yakni susunan genteng tidak terlihat rata dan datar, melainkan berantakan seperti tumpang tindih dan cekung ke dalam.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan atap renggang dan berpotensi ambruk. Mengutip dari Connecticut Post pada Jumat (16/2/2024), berikut diantaranya.
Terkena Beban Berat
Penyebab paling umum atap bisa tiba-tiba ambruk adalah tertimpa beban yang berat atau fondasi bangunan terkena guncangan yang kuat. Beban berat itu bisa seperti pohon tumbang. Buah yang jatuh dari pohon dan mengenai genteng juga bisa menyebabkan keretakan atau pergeseran struktur.
Penyebab lainnya bisa dikarenakan kejatuhan benda dari atas. Biasanya ini terjadi pada rumah yang berada di sekitar area pembangunan yang menempel satu sama lain.
Tergerus Air
Kondisi atap atau genteng yang sudah cukup tua bisa cepat keropos dan menimbulkan retak. Normalnya genteng bisa diganti 20-30 tahun sekali.
Genteng yang sudah retak, tidak akan maksimal menahan guyuran air hujan. Seiring waktu air dapat lolos dari sela-sela retakan dan menetes ke dinding plafon. Jika retakannya berada di banyak titik, plafon rumah kamu akan menghitam karena jamur yang muncul di permukaan yang lembap.
Maka dari itu, susunan genteng harus tetap dalam kondisi baik dan lapisan logam harus mengarahkan air mengalir ke talang air.
Fondasi Bangunan Bergeser
Kondisi ini patut dicurigai jika atap terlihat bergeser atau cekung padahal tidak ada hujan atau kejatuhan benda berat.
Memodifikasi atap tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli atau pihak pengembang juga meningkatkan risiko kerusakan pada atap.
Cara Memperbaiki Atap yang Hendak Ambruk
Atap yang telah ambruk mau tidak mau harus dibongkar semuanya mulai dari genteng, fondasi, hingga bagian bangunan di bawahnya yang mungkin saja terdampak saat atap runtuh.
Namun, apabila atap tersebut baru terlihat renggang atau rusak di bagian yang kecil, kamu bisa melakukan perbaikan untuk mencegah atap ambruk.
Menurut situs findlayroofing.com, memperbaiki atap perlu bantuan ahli seperti tukang bangunan karena mereka memiliki pengalaman dan bisa untuk bekerja di atas ketinggian. Mereka dapat melakukan pengecekan sumber masalah pada atap dan memberikan saran cara memperbaikinya.
Ketika sumber masalahnya terletak pada fondasi. Maka perbaikan dimulai dari bagian bawah atau dalam rumah. Biasanya akan ada pembongkaran pada talang air dan pipa yang terpasang di dekat genteng.
Agar tidak renggang atau ambles ke bawah, bisa menambahkan balok plafon atau pengikat kasau atau struktur miring pada atap yang berasal dari susunan balok baja.
(aqi/aqi)