Jika kamu ingin memasang pagar rumah, kamu perlu mempertimbangkan dulu jenis pagar yang akan digunakan. Umumnya ada dua jenis pagar yang sering dijumpai, yaitu pagar geser dan ayun.
Kedua jenis pagar tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi, pastikan kamu memilih jenis pagar cocok dengan hunian kamu.
Kamu bisa simak kelebihan dan kekurangan dari pagar ayun dan geser sebagai referensi kamu memilih jenis pagar yang cocok dengan hunian kamu. Berikut simak pemaparannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Pagar Geser?
![]() |
Mengutip dari Creative Door, Kamis (15/2/2024), Gerbang geser merupakan gerbang yang di bawahnya terdapat di roda yang meluncur di sepanjang rel khusus sebagai pijakan gerbang.
Kelebihan Pagar Geser
Pagar geser tidak membutuhkan banyak ruang untuk membuka ataupun menutup gerbang. Sehingga pagar geser sangat cocok ditempatkan di dekat jalan raya
Bagian bawah gerbang geser lebih awet. Karena menggunakan rel dan roda khusus sehingga minim sekali terjadi gesekan.
Bila terdapat bagian tanah yang menonjol tajam, sangat cocok memasang gerbang geser. Gerbang geser dibuka-tutup tanpa melewati bagian tanah yang menonjol tajam.
Pemasangan pagar lebih mudah
Kekurangan Pagar Geser
Terkadang muncul suara desis saat ditutup ataupun dibuka. Sebab, gerbang dibuka melewati pijakan rel. Sehingga kamu perlu rutin melumasi bagian bawah gerbang dan bagian roda dan rel gerbang.
Pemasangan Lebih mahal. Pasalnya, gerbang geser perlu pemasangan komponen-komponen tambahan dibandingkan gerbang ayun.
Apa itu Pagar Ayun?
![]() |
Dikutip dari Fleurs et Bouquets, Kamis (15/2/2024), gerbang ayun merupakan jenis yang dibuka-tutup secara diayun, menggunakan sejenis ayun pada bagian sisi gerbang. Gerbang ini dibuka ke arah luar dan ke arah dalam mirip dengan cara kerja pintu.
Kelebihan Pagar Ayun
Biaya pemasangan lebih murah daripada pagar geser, karena pagar ayun tidak butuh pemasangan roda dan jalur rel pada pada pagar.
Pagar ayun cocok untuk kamu yang punya lahan luas. Karena mekanisme pagar ayun diayun saat dibuka atau ditutup sehingga akan memakan sedikit ruang.
Perawatan lebih mudah, karena pagar ayun bergantung pada ayun untuk mekanisme buka tutup. Jadi, kamu hanya perlu melumasi ayun agar tidak berkarat. Hal ini berbeda dengan pagar geser yang perlu perawatan pada roda dan jalur relnya.
Kekurangan Pagar Ayun
Memakan banyak ruang, seperti yang dijelaskan tadi jika pagar ayun diayun saat dibuka tutup sehingga tidak cocok bagi kamu yang punya lahan terbatas.
Bagian bawah rawan gesekan, semakin banyak gesekan antara bagian bawah dengan permukaan lantai karena sering diayun, tentunya akan merusak bagian bawah gerbang.
Demikian kelebihan dan kekurangan dari pagar geser dan ayun. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)