Mencuci piring mungkin terlihat sebagai tugas harian di rumah yang sederhana. Namun, apakah cara yang kamu lakukan saat mencuci piring sudah benar?
Seorang ahli kebersihan dari Homedit, sebuah laman inspirasi dekorasi rumah yang berbasis di Rumania, Katie Barton, mengatakan bahwa mencuci piring dengan tangan tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga menjaga peralatan makan higienis dan tetap terawat.
Melansir Real Simple, Rabu (14/2/2024), berikut tutorial mencuci piring dengan tangan yang bisa kamu terapkan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Buang Sisa Makanan
Sebelum mulai mencuci piring dengan tangan, kamu harus membuang sisa makanan dari piring kotor.
"Jika tidak melakukannya, wastafel akan penuh dengan makanan dan kotoran yang akan membuat piring tetap kotor," kata Katie Barton dilansir dari Real Simple, Rabu (14/2/2024).
Alasan sisa makanan berlebih harus dibuang adalah untuk mencegah tersumbatnya saluran pembuangan pada wastafel, terutama jika piring tertutup zat berminyak atau pati. Setelah sisa makanan di piring dibuang, kamu baru bisa mulai mencucinya dengan tangan.
2. Isi Wastafel dengan Air
Gunakan penutup saluran pembuangan untuk mengisi wastafel dengan air. Jika tidak memiliki wastafel, kamu juga bisa mengisi air di baskom berukuran besar. Isi wastafel atau baskom dengan air, lalu tambahkan beberapa tetes sabun pencuci piring.
3. Mulai dari Panci dan Wajan
Setelah wastafel atau baskom terisi penuh dengan air sabun, rendam semua panci dan wajan sekitar 20-30 menit agar minyak dan lemak yang menempel bisa melunak. Selanjutnya, kamu bisa mulai menggosoknya dengan spons. Setelah panci dan wajan dibersihkan, buang air kotor tersebut.
4. Ganti Air Bila Mulai Kotor
Sama seperti sebelumnya, masukkan air dan lebih banyak sabun pencuci piring ke dalam wastafel atau baskom.
"Cuci piring dengan spons, bilas bersih dengan air, dan keringkan dengan handuk. Secara bertahap pindah ke piring yang lebih kotor," jelas Barton.
Ganti air sabun jika tampak keruh setelah digunakan untuk mencuci piring.
5. Gunakan Spons yang Lembut
Angela Rubin, seorang ahli kebersihan dari Hellamaid, sebuah perusahaan kebersihan di Calgary, Alberta, Kanada, menyarakan kita untuk menggunakan spons cuci piring yang berbahan lembut.
"Gunakan spons atau kain lap untuk menggosok setiap piring dengan lembut, memberikan perhatian ekstra pada area dengan residu yang sulit dibersihkan. Hindari menggunakan spons abrasif pada permukaan yang sensitif untuk mencegah goresan dan kerusakan," kata Rubin.
6. Bilas Piring di Bawah Air Mengalir
Setelah dicuci, bilas piring di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa sabun yang tersisa. Membilas piring di air yang tidak mengalir bisa memicu perkembangbiakan bakteri.
"Pastikan untuk membilas dengan air bersih yang mengalir daripada membiarkan piring direndam dalam air yang menggenang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri," katanya.
7. Keringkan Piring dengan Benar
Keringkan piring, panci, dan wajan dengan handuk lap bersih yang memiliki daya serap tinggi. Kamu juga bisa menggunakan rak piring bersih dan biarkan mereka mengering secara alami. Selain itu, pastikan pula handuk piring dicuci secara teratur untuk mencegah penyebaran bakteri.
Demikianlah tutorial mencuci piring dengan tangan menurut ahli. Dengan mengikuti tutorial mencuci piring ini, kamu tidak hanya memastikan kebersihan peralatan makan tetap terawat, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga dari bahaya kuman dan bakteri. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)