Kucing adalah hewan yang mudah ditemui di Indonesia. Dari yang melihat di jalanan, beberapa orang akhirnya tertarik untuk merawatnya di rumah. Bukan hanya kucing liar yang ditampung, tidak sedikit yang memutuskan untuk membeli kucing yang berasal dari ras bulu indah.
Selama beraktivitas di rumah, pemiliknya pasti menginginkan kucing peliharaan mereka tidak stres ataupun sakit. Maka dari itu, mereka selalu memenuhi ketersediaan makan kucing, kebersihan, hingga ruangan yang nyaman untuk area bermain anabul.
Namun bagaimana jika kondisi rumah saat ini tidak terlalu besar tetapi tetap ingin merawat kucing dan memastikan mereka nyaman selama berada di rumah? Mengutip dari situs Catster pada Selasa (13/2/2024), berikut beberapa tips merawat kucing di rumah yang sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penempatan Kotak Pasir
Jika ingin merawat kucing tentu kamu harus siap membersihkan kotorannya. Untuk kucing biasanya disiapkan kotak pasir untuk membuang kotorannya. Dengan menyediakan tempat khusus diharapkan bau kotoran tersebut tidak menguar di seluruh rumah.
Lokasi kotak pasir tersebut juga tidak bisa sembarangan, apalagi kondisi rumahnya sempit. Hindari ruang makan, ruang tempat ibadah, dan dapur. Selain itu jauhkan kotak pasir kotoran dari tempat makan kucing.
Kamar mandi cocok untuk penempatan kotak pasir ini. Kamu juga perlu mengarahkan kucing untuk terbiasa membuang kotoran di kotak pasir tersebut. Jika sudah terbiasa, kucing akan pergi ke kotak pasir tersebut ketika hendak membuang kotoran.
Sediakan Tiang Mainan
Di ruang yang sempit, paling tidak sediakan arena bermain yang menyenangkan untuk kucing. Hewan satu ini dikenal senang berada di tempat yang agak tinggi. Pemasangan tiang bisa menjadi solusi untuk area rumah yang sempit.
Tinggi tiang bisa disesuaikan dengan luas rumah, tetapi biasanya sekitar 1-1,2 meter. Selain tiang, sediakan pula area datar di cabang tiang-tiang tersebut untuk mereka tidur dan beristirahat.
Benda yang Bisa Dicakar
Risiko memelihara kucing di rumah adalah banyak bekas cakar tercetak di berbagai benda di rumah. Mencakar benda sekitar adalah sifat alamiah kucing. Dibanding melarang kucing untuk melakukan hal tersebut, sediakan mainan yang bisa dicakar.
Jika sebelumnya telah membelikan tiang di rumah, lapisi tiang tersebut dengan kain atau bulu yang bisa dicakar oleh si kucing. Mainan ini bisa menjaga bentuk kuku kucing dan membantu anabul tidak cepat bosan selama berada di rumah.
Sediakan Spot Terbuka yang Aman
Meski memiliki rumah yang sempit, tetapi pasti memiliki teras atau balkon yang langsung mendapat cahaya alami dari luar. Itu adalah spot bermain yang bagus untuk kucing agar bisa berjemur atau melihat dunia luar.
Pemilik kucing perlu menemani kucing saat berada di ruang terbuka tersebut agar mereka tidak kabur. Langkah pengamanannya adalah dengan memasang penutup pada celah pintu atau gerbang yang berada di teras atau balkon rumah.
Selain itu, bisa juga sediakan tempat yang nyaman di dekat jendela rumah untuk mereka duduk dan tidur sembari mendapatkan sinar matahari.
Jaga Kebersihan Rumah
Baik rumah yang sempit ataupun luas, menjaga kebersihan rumah adalah hal penting. Apalagi memiliki hewan peliharaan yang memiliki bulu dan aktif bergerak. Bukan hanya debu yang berserakan, ada pula bulu yang menempel di seluruh rumah.
Selain dibersihkan dengan sapu atau sapu lidi. Bisa pula menggunakan penyedot debu yang dikenal efektif untuk mengangkat bulu kecil yang menempel di karpet dan sudut sofa.
Sediakan Banyak Mainan
Agar kegiatan anabul semakin bervariatif di rumah, bisa juga mengajak kucing bermain dengan mainan yang dapat meningkatkan pergerakan mereka. Meski rumah sempit kucing bisa tetap bergerak dengan menggunakan pancingan tongkat atau mainan yang bisa bergerak.
(aqi/zlf)