Mau Bangun Rumah Sendiri? Ini Cara Menabung dan Tips Pilih Kontraktor

Mau Bangun Rumah Sendiri? Ini Cara Menabung dan Tips Pilih Kontraktor

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 09 Feb 2024 17:30 WIB
Sejumlah pekerja melakukan proses pembangunan perumahan di Bintara Jaya Village, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memangkas perizinan dalam sektor perumahan guna mendukung paket kebijakan ekonomi yang diterapkan Presiden Jokowi. Menteri Basuki mengatakan izin perumahan yang akan dipangkas akan bervariasi dari izin analisis dan dampak lingkungan (amdal) hingga perizinan ke pemerintah daerah. Agung Pambudhy/Detikcom
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menabung untuk membangun rumah merupakan salah satu cara untuk memiliki rumah. Namun, ketika menabung tentu ada saja godaan-godaan untuk membelanjakan uang di tabungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Novianti, seorang pegawai pemerintahan sekaligus content creator masak dan home decor, membagikan beberapa tips menabung untuk membangun rumah. Dari pengalamannya, ia menabung selama 11 tahun untuk membangun rumah yang terbilang cukup mewah dan nyaman untuk ditinggali bersama keluarganya.

Novi dan suaminya memang sudah berencana untuk memiliki rumah sendiri sejak menikah pada 2005 lalu. Kala itu, Novi dan suaminya masih tinggal bersama dengan orang tua suaminya. Dari situ, mereka berdua berkomitmen untuk menabung dengan tujuan membangun rumah impiannya. Saat menabung, Novi dan suaminya benar-benar menghemat pengeluaran, bahkan jarang untuk jajan, misalnya membeli kopi atau nongkrong-nongkrong di kedai kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sama pak suami mulai kerja sama, bersinergi menabung untuk mewujudkan rumah impian itu, yaudah kita kerja keras, berdoa, sedekah. Yang penting gaya hidup kita itu harus sederhana ya, kita mengenyampingkan rasa gengsi lah, terus juga tidak berlebihan dalam mengeluarkan uang," kata Novi kepada detikProperti, Jumat (9/2/2024).

Novi menuturkan, biasanya ia dan suaminya langsung menyisihkan uang di awal bulan setelah menerima gaji bulanan. Novi dan suami menyisihkan 50% pendapatannya untuk menabung, dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk menggapai cita-cita mereka yaitu memiliki rumah sendiri.

ADVERTISEMENT

"Kita menabung, misalnya menyisihkan uang dari pendapatan di awal bulan, secara rutin dan disiplin kita sisihin 50% untuk menabung, misalkan 50% untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau misalkan dari kebutuhan sehari-hari, misalnya dari 50% itu hanya terpakai 40%, maka 10%-nya masuk ke tabungan. Tapi yang rutin untuk dilakukan adalah menyisihkan 50% untuk menabung," ungkapnya.

Tak hanya itu, Novi juga mencatat seluruh pengeluaran uangnya. Hal itu untuk memonitor penggunaan uang dengan baik.

Dengan menabung selama itu, akhirnya pada 2017 Novi bisa membangun rumah impiannya. Untuk membangun rumah tersebut, ia pun mulai mencari kontraktor.

Untuk menemukan kontraktor yang cocok juga tidaklah mudah. Novi sudah beberapa kali mencari kontraktor, mulai dari kenalan keluarganya hingga kenalan teman-temannya. Namun, kontraktor tersebut masih dirasa kurang cocok. Sampai akhirnya ia menemukan kontraktor yang sedang membangun rumah tetangganya, yang akhirnya juga membangun rumah Novi.

Saat mencari kontraktor, Novi membandingkan satu kontraktor dengan kontraktor lainnya untuk mendapatkan jasa yang bagus dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Untuk desain rumahnya, Novi menyarankan sudah memiliki rancangannya atau sudah tahu desain rumah yang diinginkan seperti apa. Kepada detikProperti, Novi memberikan beberapa tips memilih kontraktor dan membangun rumah.

1. Cari Kontraktor yang Amanah

Novi mengatakan, mencari kontraktor yang amanah sangat penting karena belakangan banyak kasus rumah mangkrak. "Cari kontraktor itu harus yang amanah dan bisa dipercaya. Karena itu kan istilahnya yang utama," kata Novi.

2. Sering Diskusi dengan Kontraktor

Agar bangunan rumah tidak mangkrak, Novi menyarankan untuk terus berdiskusi dengan kontraktor. Selain untuk memastikan pembangunan tetap berlanjut, hal itu juga untuk memastikan bangunan sesuai dengan keinginan dan masih sesuai budget.

"Diskusi, coba kerja sama yang baik dengan kontraktornya biar tidak mangkrak," tuturnya.

3. Pintar-pintar Cari Bahan

Dengan mengetahui bahan-bahan bangunan cukup penting agar material yang digunakan sesuai dengan keinginan dan budget yang ada. "Kita juga harus pintar-pintar cari bahan yang lebih murah tapi bisa sesuai dengan budgetnya tapi sesuai dengan keinginan kita," pungkasnya.

Jadi, untuk membangun rumah memerlukan beberapa hal, seperti uang, desain rumah yang diinginkan, hingga memilih kontraktor.




(abr/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads