Saat memasang instalasi listrik di rumah pasti kamu melihat di dekat saklar lampu atau stop kontak terdapat pipa putih panjang dipasang. Pipa tersebut bernama pipa conduit.
Menurut eepower.com, pipa conduit adalah pipa plastik atau logam yang mengalirkan kabel listrik dalam suatu instalasi, sekaligus melindungi kabel listrik dari kerusakan dari luar.
Pipa ini memiliki permukaan yang keras dan tahan tekanan. Meski begitu, pipa conduit mudah untuk dipotong, fleksibel, dan cukup elastis apabila lubangnya perlu diperbesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara pemasangan pipa conduit biasanya cukup ditempelkan ke dinding menggunakan klem pipa. Ada pula yang memasang pipa conduit di dalam dinding dengan membuat lubang selebar dan sepanjang pipa conduit yang akan dipasang. Biasanya metode penanaman kabel ini untuk memasang saklar lampu dan stop kontak.
Pipa conduit memiliki beragam jenis berdasarkan bahannya seperti nilon, baja lapis, aluminium, baja tahan karat, PVC, hingga PVC transparan.
Lalu bagaimana cara mengetahui pipa conduit yang aman untuk instalasi listrik di rumah? Melansir dari lesso.com, Selasa (6/2/2024) berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih pipa conduit yang tepat.
1. Daya Tahan
Instalasi listrik perlu dilindungi dengan maksimal dalam jangka waktu yang lama. Pipa conduit yang berfungsi mencegah gangguan dari luar pasti diharapkan tahan pada perubahan suhu, kedap air, tahan terhadap panas atau paparan sinar matahari.
Maka lihat dari bahan pipa conduit yakni logam dan tidak logam. Pipa berbahan logam dikatakan tahan terhadap karat, pipa conduit berbahan PVC tidak mudah lembab dan tahan panas, dan pipa berbahan nilon tahan terhadap sinar UV dan fleksibel.
2. Cara Pemasangan
Semua pipa conduit mudah untuk dipasang terutama yang berbahan nilon dan PVC karena lebih fleksibel. Maka sebelum membeli, tentukan cara pemasangan pipa condiut, ingin ditempel tanpa membolongi dinding atau di permukaan dinding.
Apabila ingin dibolongi agar tampilannya lebih rapih, maka pipa conduitt tersebut perlu ditanam di dalam dinding. Risikonya saat ada perbaikan pada listrik maka dinding perlu dibongkar untuk mengeluarkan pipa tersebut.
Sedangkan untuk pipa conduit yang hanya ditempel di dinding jauh lebih mudah untuk dipasang dan dilepas. Agar pipa tidak menganggu estetika bisa diberi warna yang sama dengan cat dinding.
3. Kebutuhan Kawat
Pertimbangkan ukuran kawat, lebar penampang kabel, dan jumlah tikungan dalam satu rangkaian dalam instalasi listrik.
- Kabel yang digunakan di area yang memiliki instalasi yang rumit seperti di pabrik dan koneksi antar mesin bisa memakai bahan PVC.
- Untuk melindungi kabel listrik dan telekomunikasi, rangkaian luar ruangan bisa menggunakan bahan nilon.
(zlf/zlf)