Menonton acara televisi (TV) bisa menjadi salah satu hiburan di rumah. Namun, orang tua kerap mengingatkan anak-anaknya untuk tidak menonton TV dengan jarak dekat atau terlalu lama.
Stigma menonton TV terlalu dekat bisa menyebabkan sakit mata melekat di masyarakat. Padahal, jarak dekat antara mata dan TV tidak menyebabkan gangguan penglihatan. Hanya saja, menonton TV dalam jarak dekat berisiko menyebabkan masalah lain, misalnya sindrom mata lelah.
Maka dari itu, diperlukan jarak yang pas ketika menonton TV agar mata tidak cepat lelah. Lantas, berapa jarak ideal untuk menonton TV?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir detikInet, Senin (5/2/2024), berikut ini panduan jarak menonton TV berdasarkan ukuran TV.
Ukuran TV | Rekomendasi Jarak Minimal |
24 inch | 1,2 meter |
32 inch | 1,2 meter |
40 inch | 1,2 meter |
42 inch | 1,2 meter |
46 inch | 1,4 meter |
47 inch | 1,4 meter |
50 inch | 1,5 meter |
55 inch | 1,7 meter |
65 inch | 2 meter |
75 inch | 2,3 meter |
85 inch | 2,6 meter |
98 inch | 3 meter |
100 inch | 3 meter |
Di sisi lain, Head of Product AV Business Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin mengatakan, saat menonton TV ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi mata. Dia mencontohkan, jika menonton dalam keadaan gelap, sebaiknya buat layar TV lebih redup. Begitu juga sebaliknya, jika menonton dalam keadaan terang, buat layar TV lebih terang. Hal ini untuk menghindari kelelahan pada mata.
Ubay menjelaskan antara TV 4K dan 8K punya perbedaan jarak ideal menonton. Semakin tinggi kepadatan pixel TV, bisa menonton lebih dekat.
"TV 8K punya kepadatan pixelnya lebih tinggi dari 4K jadi bisa menonton lebih dekat," ujarnya, dikutip dari detikInet.
(abr/zlf)