Belum lama ini terjadi sebuah insiden KRL yang diakibatkan kawat spring bed. Kejadian ini berimbas pada terhambatnya perjalanan KRL Tanah Abang- Rangkasbitung di Stasiun Pondok Ranji.
Dikutip dari detikFinance, Senin (5/2/2024), terhambatnya Commuter Line nomor 1772 itu karena ada oknum yang membuang spring bed sehingga kawatnya menyangkut pada rangkaian bawah kereta.
Nah, buat kamu yang punya spring bed atau jenis kasur bekas yang tak terpakai lainnya, sebaiknya jangan dibuang pada sembarang tempat sebab dapat berpotensi membahayakan orang lain seperti kejadian di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana caranya membuang kasur bekas atau terpakai dengan benar dan aman? Dikutip dari The Spruce, Senin (5/2/2024), berikut cara buang kasur tak terpakai dengan benar.
Daur Ulang kasur
Untuk kasur yang memiliki ukuran yang besar (tergantung pada ukuran kasur), akan sulit untuk didaur ulang. Namun, ada beberapa komponen yang dapat didaur ulang, sekitar 80 persen bahan dalam kasur dapat didaur ulang.
Saat kamu membuang kasur ke tempat sampah, bahan-bahan tersebut terbuang percuma. Jadi, cara terbaik untuk mendaur ulang kasur bekas adalah melalui jasa daur ulang kasur yang akan menjemputnya, menghancurkannya, dan mendaur ulang.
Atau kamu juga dapat mendaur ulang sendiri dengan mengambil komponen yang penting seperti isi kapuk untuk isi bantal, kain sebagai kain perca, kawat dan bahan lainnya.
Menyumbangkan kasur
Cara membuang kasur bekas berikutnya adalah dengan menyumbangkannya. Sebelum menyumbangkan kasur bekas milikmu, pastikan tidak ada kerusakan dan terlihat masih layak. Sebab jika kasur yang disumbangkan kondisinya dalam kondisi buruk, kemungkinan akan berakhir di tempat sampah.
Atasi masalah seperti noda, robekan, lubang, sobekan, jamur, atau kutu busuk sebelum kasur disumbangkan. Jika ingin menyumbangkan kasur bekas, kamu juga dapat menjangkau tempat penampungan tunawisma.
Menjual Kasur Bekas
Cara untuk menyingkirkan kasur bekas lainnya adalah dengan menjualnya. Jika kasur bekas milikmu dalam kondisi masih layak, daripada membuangnya secara sembarangan, kamu dapat menjualnya untuk menutupi biaya pembelian kasur baru. Sebelum kamu menjual kasur bekas, sebaiknya dibersihkan atau didesinfeksi secara profesional terlebih dahulu.
Kamu bisa jual kepada orang terdekat yang butuh kasur dengan harga murah. Namun, kamu dapat menjualnya secara online. Jangan lupa untuk promosikan kasur bekas milikmu pada situs-situs jual-beli online dan media sosial.
Demikian cara buang kasur bekas yang benar. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)