Tanaman obat atau tanaman herbal merupakan jenis tanaman yang mengandung khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Tanaman obat sudah dipakai sejak dulu dalam berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tak seperti obat yang dijual di apotek, tanaman obat lebih alami dan tanpa bahan kimia. Oleh karena itu, keamanan dalam mengonsumsinya jauh lebih terjamin.
Selain rempah-rempah, Indonesia juga kaya akan tanaman obat. Tanaman obat ini bisa ditanam sendiri di rumah sehingga memudahkan jika diperlukan sewaktu-waktu. Dengan menanamnya di rumah, tanaman obat bisa langsung diolah untuk mengatasi berbagai gejala penyakit yang sedang dialami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-Jenis Tanaman Obat yang Wajib Ditanam di Rumah
Ada berbagai jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam di rumah. Melansir Halodoc, Kamis (1/2/2024), berikut beberapa jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam di halaman rumah.
Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Namun, bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan, lho!
Adapun beberapa khasiat bawang putih untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa antibakteri, antiviral, dan antioksidan senyawa yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurunkan tekanan darah. Studi Effects of Allium sativum (garlic) on systolic and diastolic blood pressure in patients with essential hypertension yang dipublikasikan Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences menyebutkan, mengonsumsi 600 hingga 1.500 miligram ekstrak bawang putih dalam 24 minggu efektif menurunkan tekanan darah.
Menurunkan kolesterol. Senyawa allicin dalam bawang putih bisa membantu menghambat produksi kolesterol di hati.
Efek antioksidan. Antioksidan, seperti flavonoid dan belerang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengurangi risiko sakit jantung. Zat allicin dalam bawang putih juga bisa membantu melindungi jantung dengan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Kamu bisa menanam bawang putih di halaman atau di dalam pot sesuai ketersediaan lahan di rumahmu. Selain bisa memenuhi kebutuhan dapur, kesehatan penghuni rumah pun bisa terjaga dengan adanya ketersediaan bawang putih di rumah.
Serai
Tanaman obat berikutnya adalah erai atau lemongrass yang memiliki aroma segar. Daun dan batang serai digunakan dalam berbagai hidangan untuk memberikan rasa khas.
Kamu juga bisa lho menggunakan serai sebagai obat herbal. Adapun beberapa manfaat serai bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Sifat antimikroba. Senyawa citronellol dan geraniol bersifat antimikroba. Khasiatnya melawan pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur yang memicu infeksi dalam tubuh.
Pemeliharaan sistem pencernaan. Serai memiliki sifat karminatif, yang membantu meredakan kembung, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
Sifat antipiretik. Sifat antipiretik di dalamnya bisa membantu menurunkan demam dan meningkatkan kenyamanan selama sakit.
Menjaga kesehatan kulit. Ekstrak serai sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang bisa membersihkan, mengencangkan, dan menghidrasi kulit.
Mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Aroma serai memiliki efek menenangkan yang bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Ceplikan
Ceplikan (Blumea balsamifera) adalah sejenis tanaman herbal dengan batang tegak dan tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Bentuknya lonjong, berwarna hijau, dan memiliki aroma yang khas.
Ada pun beberapa khasiat ceplikan bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Antiinflamasi: Sifat antiinflamasi pada ceplikan bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada pengidap arthritis, nyeri otot, atau gangguan pernapasan.
Antiseptik. Ekstrak daun bersifat antiseptik yang bisa membantu mencegah infeksi pada luka atau luka bakar.
Antipiretik. Tanaman bisa digunakan untuk menurunkan demam dan mengurangi suhu tubuh akibat infeksi.
Bersifat ekspektoran. Khasiatnya bisa membantu meredakan batuk dan mempermudah pengeluaran dahak.
Meringankan gangguan pencernaan. Ceplikan bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memulihkan keseimbangan pencernaan.
Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tanaman berdaun tebal dengan gel transparan di dalam daunnya. Tumbuhan ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, salah satunya di Indonesia.
Selain untuk menyuburkan rambut, lidah buaya juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti di bawah ini.
Perawatan kulit. Studi Effects of lowβdose Aloe sterol supplementation on skin moisture, collagen score and objective or subjective symptoms: 12βweek, doubleβblind, randomized controlled trial yang dipublikasikan dalam Hindawi menemukan, mengonsumsi 40 mikrogram aloe sterol per hari selama 12 minggu meningkatkan elastisitas kulit pada pria di bawah usia 46 tahun.
Mengobati luka bakar. Lidah buaya memiliki sifat pendinginan yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka bakar ringan.
Mengatasi jerawat. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri dalam lidah buaya bisa membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan jerawat.
Menyehatkan rambut. Gel lidah buaya bisa membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe, mengurangi kerontokan rambut, dan menjaga rambut sehat serta berkilau.
Menjaga kesehatan mulut. Lidah buaya memiliki sifat antimikroba yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut.
Lengkuas
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean. Akar tanaman ini digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan dan pengobatan tradisional.
Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan lengkuas bagi kesehatan.
Meningkatkan kesehatan pencernaan. Lengkuas bersifat karminatif, yang membantu meredakan masalah pencernaan seperti kembung dan mual.
Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa seperti gingerol dan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik.
Menjaga kesehatan jantung. Caranya dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Sifat antimikroba. Sifat ini bisa membantu melawan pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur merugikan dalam tubuh.
Efek positif pada kesehatan otak. Senyawa ini terjadi berkat efek neuroprotektif dan bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah salah satu jenis jeruk berkulit hijau yang memiliki rasa yang asam dan aroma yang segar. Jenis buah ini banyak tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia.
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kesehatan, lho! Berikut manfaatnya.
Sumber vitamin C. Jenis vitamin ini berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain itu, nutrisi juga memproduksi kolagen, penyerapan zat besi, dan perbaikan jaringan tubuh.
Pencernaan yang sehat. Kandungan asamnya bisa membantu merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus. Ini bisa mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Detoksifikasi tubuh. Jeruk nipis bersifat detoksifikasi yang bisa membantu membersihkan tubuh dari racun dan limbah.
Penurun berat badan. Buah ini mengandung tinggi serat dan rendah kalori yang bisa membantu meningkatkan rasa kenyang serta mengontrol nafsu makan.
Meningkatkan penyerapan zat besi. Khasiat ini terjadi berkat kandungan vitamin C di dalam buah.
Daun Mint
Daun mint memiliki warna hijau terang dengan bau khas yang menyegarkan. Daun mint memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur. Tak heran, daun ini memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Adapun beberapa manfaat daun mint bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Menyehatkan pencernaan. Tanaman ini bersifat menyejukkan dan bisa membantu masalah pencernaan, seperti kram perut dan penumpukan gas.
Pilek dan batuk. Peppermint memiliki sifat ekspektoran, antitussive, dan dekongestan yang bisa membantu meredakan batuk dan pilek.
Sakit kepala. Ini memberikan efek yang menenangkan pada sakit kepala, terutama sakit kepala tegang atau sakit kepala migrain.
Napas segar. Kandungan minyak atsiri dalam peppermint memberikan rasa segar yang menyegarkan mulut dan menghilangkan bau napas.
Kesehatan kulit. Di dalamnya bersifat antipruritik dan antiinflamasi yang bisa membantu meredakan gatal-gatal, iritasi, dan peradangan pada kulit.
Kemangi
Kemangi (Ocimum basilicum) adalah sejenis tanaman memiliki aroma yang khas dan rasa sedikit manis. Tak hanya menjadi lalapan, tanaman ini kaya akan senyawa aktif, termasuk minyak esensial, antioksidan, vitamin, dan mineral, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Adapun beberapa manfaat kemangi bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Menyehatkan saluran pencernaan. Daun kemangi bersifat karminatif dan digestif, yang bisa membantu meredakan masalah pencernaan. Misalnya, perut kembung dan mual.
Menjaga kesehatan jantung. Khasiat ini terjadi karena senyawa seperti beta-karoten dan magnesium.
Menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Aroma daun bersifat menenangkan dan bisa membantu mengurangi stres serta meningkatkan suasana hati.
Menyegarkan napas. Di dalamnya bersifat antibakteri yang bisa membantu mengurangi bau mulut dan menyegarkan napas.
Sumber antioksidan. Kemangi mengandung senyawa antioksidan, seperti eugenol dan linalool. Zat ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Brotowali
Brotowali (Tinospora crispa) adalah sejenis tanaman merambat yang juga dikenal dengan nama "mengkudu bumi" atau "bittervine" dalam bahasa Inggris. Bagian yang paling umum digunakan dari brotowali adalah batang dan daunnya.
Berikut beberapa manfaat brotowali bagi kesehatan tubuh.
Menjaga kesehatan hati. Brotowali memiliki sifat hepatoprotektif, yang berarti bisa melindungi dan mendukung kesehatan hati.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Di dalamnya bersifat imunomodulator, yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antiinflamasi. Tanaman bersifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Antidiabetes. Brotowali bisa membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Antioksidan, Tanaman bisa membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Caranya dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Rempah ini biasa dikonsumsi dalam bentuk teh, minuman jahe hangat, atau sebagai bumbu masakan.
Adapun beberapa manfaat jahe bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa gingerol yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Khasiat ini terjadi berkat kandungan gingerol, shogaol, dan zingeron yang bersifat antimikroba serta antioksidan.
Mengatasi mual dan muntah. Tanaman herbal ini efektif meredakan mual dan muntah. Termasuk yang terkait dengan mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.
Meredakan nyeri sendi. Kandungan antiinflamasi dalam jahe bisa membantu meredakan nyeri pada sendi yang terkait dengan kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Mengurangi kolesterol. Penelitian berjudul The effect of ginger ( Zingiber officinale) on improving blood lipids and body weight; A systematic review and multivariate meta-analysis of clinical trials yang dipublikasikan Current Pharmaceutical Design menemukan, mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol jahat. Dosis penggunaan kurang dari 1.500 miligram per hari.
Demikianlah beberapa jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam di halaman rumah. Dengan menanam tanaman obat tersebut, kamu tidak perlu kesulitan untuk mendapatkannya saat dibutuhkan. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)