Tips Hadapi Puncak Musim Hujan biar Rumah Nggak Bocor-bocor

Tips Hadapi Puncak Musim Hujan biar Rumah Nggak Bocor-bocor

Alvin Setiawan - detikProperti
Rabu, 31 Jan 2024 19:02 WIB
Tetes air hujan di kaca. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Musim hujan telah tiba, tak cuma sedia payung tetapi kamu juga perlu mempersiapkan rumah untuk menghadapi puncak musim hujan.

Dalam laporan yang dikutip Rabu (31/1/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan jika puncak musim hujan mungkin akan terjadi di Februari 2024.

Pada puncak musim hujan ini, pastinya akan sering terjadi hujan lebat yang menyebabkan rumah sering mengalami masalah. Misalnya seperti, kebocoran pada atap dan dinding yang dapat merusak rumah hingga kemungkinan banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikhealth juga, seorang pakar epidemiologi, dr. Dicky Budiman memberikan peringatan terhadap maraknya kasus demam berdarah. Pasalnya, intensitas musim hujan tinggi menyebabkan genangan air lebih banyak di luar ruangan yang merupakan tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti.

Nah, untuk menghindari masalah saat puncak musim hujan seperti yang telah disebutkan diatas. Kamu bisa coba ikuti tips menghadapi puncak musim hujan biar rumah nggak bocor-bocor. Mengutip dari Architectural Digest, Rabu (31/1/2024), berikut tipsnya.

ADVERTISEMENT

1. Memerhatikan Atap Rumah

Hal yang pertama kamu pastikan sebelum puncak musim hujan tiba adalah memeriksa kondisi atap rumah. Pastika atap rumahmu tidak ada ratakan agar terhindari dari atap bocor. Jika ada retakan, pastikan untuk memperbaiki setiap retakan, besar atau kecil. Jangan lupa tambahkan lapisan anti bocor di atap rumahmu setelah perbaikan.

2. Memeriksa Kondisi Dinding

Tidak sedikit pemilik rumah mengabaikan kondisi dinding hingga pada akhirnya muncul kebocoran. Periksa dengan teliti bagian-bagian dinding yang telah retak. Retakan pada dinding (baik di dalam dan luar rumah) tidak boleh diabaikan.

Jika ada retakan, pastikan kamu langsung menambal dengan plester hingga tertutup rapi. Pasalnya, ketika air hujan merembes ke dalam celah-celah retakan, itu dapat menyebabkan kelembapan dan sering kali merupakan awal dari lebih banyak masalah.

3. Membersihkan Selokan dan Talang air Dekat Rumah

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan area selokan dan talang air di dekat rumahmu. Jika got dan talang air ada penumpukan sampah akan mudah tergenang air saat hujan. Genangan air inilah yang akan menjadi tempat bersarang nyamuk pembawa penyakit mematikan jika tidak dibersihkan.

Bersihkan dan buang sisa air hujan maupun sampah di selokan. Lakukan hal yang sama pada talang air untuk memastikan air hujan mengalir lancar. Untuk hasil yang maksimal, pastikan membersihkannya secara rutin setidaknya seminggu sekali selama musim hujan berlangsung.

4. Memeriksa Kondisi Jendela dan Pintu Rumah

Hal lain yang perlu kamu perlu periksa adalah segel pintu dan jendela rumahmu. Jika keduanya rapuh dan retak, sebaiknya ganti. Ingat, jika jendela dan pintu tidak disegel dengan benar, keduanya dapat membiarkan air masuk ke dalam rumah, menciptakan kebocoran dan kerusakan pada bagian dalam rumah.

5. Mengurangi Kelembapan pada Rumah

Musim hujan yang terus turun membuat kamu jarang membuka jendela. Namun, tindakan tersebut merupakan suatu kesalahan. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan.

6. Periksa Kabel yang Terkelupas

Jika kamu melihat ada kabel yang rusak atau terkelupas, sebaiknya hubungi teknisi listrik untuk memperbaikinya dengan segera. Hal ini tentunya sangat penting agar terhindar dari sengatan listrik saat hujan berlangsung terutama ketika banjir datang, hal ini akan sangat berbahaya.

Demikian tips hadapi puncak musim hujan biar rumah nggak bocor-bocor. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads