Stop kontak listrik adalah bagian vital dari instalasi listrik di rumah. Untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kinerja yang optimal, perawatan yang tepat sangatlah diperlukan.
Selain menghindari gangguan dan biaya yang mungkin timbul, pemeliharaan yang benar juga bisa memperpanjang umur pakai instalasi listrik di rumah. Terlebih lagi, yang paling penting adalah meningkatkan keamanan rumah dengan menghindari terjadinya kecelakaan.
Melansir situs Endesa, Selasa (30/1/2024), berikut serangkaian tips praktis untuk menjaga kondisi stop kontak listrik tetap baik, menghindari gangguan, dan meningkatkan keselamatan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lakukan Pemeriksaan Instalasi yang Teliti
Sebelum menyentuh stop kontak, pastikan instalasi listrik di rumahmu berada dalam kondisi yang aman. Matikan sakelar diferensial sebelum melakukan pemeriksaan atau pemeliharaan. Jika ada tanda-tanda kejutan listrik atau percikan, segera nonaktifkan dan hubungi teknisi terlatih untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama di area rawan, seperti dapur dan kamar mandi.
2. Bersihkan Stop Kontak Secara Rutin
Debu dan kotoran bisa mengganggu kinerja stop kontak. Bersihkan stop kontak secara berkala dengan hati-hati. Pastikan untuk mematikan sakelar diferensial terlebih dahulu, lalu gunakan kapas dan cairan pembersih yang tepat untuk membersihkan permukaan stop kontak. Hindari cairan masuk ke dalam lubang stop kontak, dan pastikan semuanya kering sebelum menyalakan listrik kembali.
3. Ganti Kabel yang Rusak atau Aus
Hindari menggunakan kabel yang rusak, terbuka, atau sangat tua. Pergantian dengan kabel baru adalah solusi terbaik dan teraman. Jangan mencoba memperbaiki kabel sendiri karena hal ini bisa menimbulkan risiko keamanan.
4. Hindari Overloading dengan Bijak
Overloading bisa merusak stop kontak dan saklar. Gunakan adaptor multi-stop kontak dengan tombol on/off untuk menghindari overloading. Cabut perangkat yang tidak digunakan secara langsung untuk mengurangi beban listrik. Pastikan untuk tidak menempatkan adaptor dekat dengan tekstil atau di area yang lembab.
5. Sebarkan Penggunaan Sirkuit
Distribusikan penggunaan titik listrik di rumah secara merata. Hindari mengkonsentrasikan aktivitas di satu titik. Ini membantu mencegah beban berlebih pada satu sirkuit, meminimalkan risiko gangguan, dan melindungi peralatan listrik di rumahmu.
6. Baca Label dan Sertifikat dengan Teliti
Terakhir, pastikan kamu selalu memeriksa label dan sertifikat pada perangkat listrik, kabel, stop kontak, dan adaptor multi-stop kontak. Pastikan semuanya sesuai dengan standar instalasi di rumahmu. Membaca petunjuk dengan teliti bisa membantu kita dalam menghindari penggunaan yang tidak tepat dan potensi risiko listrik.
Demikianlah tips praktis untuk menjaga kondisi stop kontak listrik tetap baik, menghindari gangguan, dan meningkatkan keselamatan di rumah. Dengan mengikuti tips sederhana ini, kamu bisa menjaga stop kontak listrik di rumah tetap optimal, aman, dan efisien. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)