Rawan Tumbang Imbas Angin Kencang, Ini Tips Aman Tanam Pohon Dekat Rumah

Rawan Tumbang Imbas Angin Kencang, Ini Tips Aman Tanam Pohon Dekat Rumah

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 29 Jan 2024 12:44 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Kuningan melakukan pembersihan material pohon yang tumbang menimpa bangunan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan
Foto: Mohamad Taufik/detikJabar
Jakarta -

Sebanyak 10 rumah rusak parah akibat angin puting beliung di Desa Karangbener, Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (28/01/2024).

Salah satu rumah juga tertimpa pohon tumbang dan akses jalan di depan rumah tersebut tertutup. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, telah datang ke lokasi dan menyingkirkan pohon tersebut.

"Dari 10 rumah rusak tersebut, satu rumah rusak disebabkan karena tertimpa pohon dan sembilan rumah lainnya akibat angin kencang pada Ahad (28/1) sekitar pukul 09.25 WIB," kata Kasi BPBD Kudus, Munaji, mengutip dari Antara pada Senin (29/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evakuasi pohon tumbang sudah dilakukan. Sedangkan perbaikan rumah rusak memang belum seluruhnya karena ada rumah warga yang belum diperbaiki," tambahnya.

Munaji juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari sudut ruangan, pintu, jendela, dan dinding terluar bangunan yang berisiko rusak saat terjadi angin puting beliung.

ADVERTISEMENT

Selain menghindari beberapa area rawan bahaya di rumah, masyarakat juga perlu memperhatikan lokasi pohon besar yang berpotensi tumbang di sekitaran rumah.

Mengutip dari Jimstrees.com, ada ketentuan untuk menanam pohon di pekarangan rumah. Mulai dari jarak aman dan kondisi pohon yang bisa menjadi perhitungan apakah pohon tersebut berpotensi tumbang atau tidak.

1. Jarak minimal penanaman pohon dari rumah

- Tinggi pohon di bawah 8 meter jarak minimal 3 meter dari bangunan.

- Tinggi pohon 8 meter sampai 15 meter jarak minimal 4-6 meter.

- Tinggi pohon lebih dari 15 meter jarak minimal 10-15 meter.

2. Tebang pilih bagian ranting

Apabila memiliki pohon besar di pekarangan rumah, sebaiknya sering-sering memotong beberapa ranting yang rentan jatuh. Terutama ranting yang dekat degan fondasi rumah, berpotensi patah, atau yang mudah goyang saat diterpa angin kencang.

3. Tingkat kelembapan tanah

Saat musim penghujan, tanah menjadi lebih lembab dari biasanya. Hal ini menyebabkan permukaan tanah menurun sehingga terjadi keretakan dan pergeseran tanah.

Pohon yang berada di atasnya berpotensi ikut bergeser saat angin puting beliung datang. Bahayanya apabila pohon tersebut miring ke arah rumah.

4. Kondisi Akar Pohon

Bagi yang halaman rumahnya menggunakan beton dan memiliki pohon besar, perhatikan arah sebaran akar pohon tersebut. Akar tumbuhan dapat terus tumbuh dan menyebar hingga naik ke permukaan beton dan menyebabkan keretakan.

Selain itu, akar pohon yang menjalar di bawah tanah juga berpotensi merusak pipa air dan jalur septic tank. Solusinya adalah atur jarak antara pohon dengan lokasi pipa rumah. Lalu pilih pohon yang spesiesnya lebih kecil dan cocok dengan lanskap tanah rumah.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads