Lantai keramik telah didesain agar tahan akan rembesan air dari bawah tanah. Tetapi saat memasuki musim hujan kerap ditemukan genangan air muncul dari lantai dan meluap ke sisi lain rumah.
Biasanya air ini muncul dari retakan sela keramik atau pecahan keramik. Retakan ini bisa muncul dikarenakan rusak tertimpa beban yang berat, kesalahan saat pembangunan, atau ulah hewan.
Selain itu, posisi rumah juga bisa menjadi salah satu penyebab. Apakah di dataran yang terjal atau datar. Saat hujan deras, tanah dengan mudah tergeser karena gerusan air. Gerusan ini dapat membuat tanah menjadi lebih turun. Ditambah tidak adanya area resapan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika bukan karena 2 hal tersebut, berikut beberapa kemungkinan penyebab kemunculan air di keramik saat hujan menurut angi.com yang dikutip pada Selasa (23/1).
1. Periksa Kebocoran Plafon
Disangka air muncul dari keramik, bisa jadi air tersebut justru berasal dari plafon rumah yang bocor. Pastikan terlebih dahulu sumber kebocoran pada bagian atap rumah bocor atau dinding.
Kemudian sediakan wadah untuk menampung air yang menetes. Keringkan air yang meluap agar tidak mencelakakan penghuni rumah dan tidak terpeleset.
Apabila hujan sudah reda, perbaiki plafon yang bocor agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
2. Adanya Kebocoran Pipa
Kemungkinan besar air yang muncul dari bawah keramik berada di dekat area yang dilalui oleh pipa air seperti kamar mandi, westafel, atau dapur.
Setelah mengetahui lokasinya, cek meteran air di rumah. Apabila tidak bergerak, berarti kebocoran air bukan berasal dari pipa air. Melainkan sumber lain seperti air tanah yang meluap.
Menurut Forbes, tanda-tanda pipa bocor utama sebagai berikut.
- Suara mendesis dan gemericik
- Tekanan air rendah
- Sebelumnya terjadi penyumbatan saluran air yang terus-menerus
- Air juga menggenang di sekitar halaman
3. Kelebihan air tanah atau naiknya permukaan air
Saat hujan, air dapat menyebabkan kenaikan permukaan air tanah hingga meluap ke bagian atas. Air dapat dengan mudah muncul di dalam rumah apabila banyak celah pecahan keramik.
Pemilik rumah bisa memasang sistem drainase interior di pertemuan dinding dan lantai. Sistem drainase ini semacam parit atau tanah menurun yang bisa mengalirkan air ke dalam pipa dan keluar dari rumah.
(dna/dna)