Kompor listrik dan kompor induksi kini menjadi pilihan terbaik untuk memasak karena praktis dan modern. Namun, masih banyak orang yang masih belum dapat membedakan kompor listrik dan induksi.
Meski sekilas keduanya terlihat sama, ternyata prinsip dan cara kerja kompor listrik maupun induksi berbeda. Lalu, apa saja perbedaan kompor listrik dan induksi?
Agar memudahkan kamu dalam memilih jenis kompor mana yang cocok dengan kebutuhan kamu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Kompor Listrik?
Mengutip dari Hi Cook, Rabu (24/1/2024), kompor listrik bekerja dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan logam di bawah permukaan kaca atau keramik plat (perantara). Selanjutnya, kumparan diubah menjadi panas karena hambatan listrik. Kumparan akan memindahkan energi panasnya melalui perantara menggunakan teknologi infra merah.
Jadi, prinsip memasak dan cara kerja pada kompor listrik yaitu perpindahan panas radiasi antara kompor dan panci.
Apa itu Kompor Induksi?
Masih dikutip situs yang sama, berbeda dengan kompor listrik. Kompor induksi menggunakan elektromagnet sebagai pengganti kumparan logam pada kompor listrik. Arus listrik akan bergantian saat melewati cincin ke peralatan masak. Hasilnya adalah panci atau wajan mulai memanas.
Kompor induksi memerlukan peralatan masak khusus agar kompor dapat bekerja. Biasanya panci yang digunakan pada kompor induksi berbentuk datar pada bagian bawah serta memiliki bahan lapisan magnet sebagai penghantar panas (konduktor). Jadi, wajan biasa tidak digunakan pada kompor induksi sebab diperlukan lapisan magnet pada dasar wajan agar dapat berfungsi.
Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi
Cara Kerja Pemanasan
Perbedaan dari cara kerja pemanasan kedua jenis kompor terletak pada energi yang digunakan. Kompor induksi memakai energi elektromagnetik sehingga pemanasan terjadi secara langsung.
Sementara itu, untuk bekerja kompor listrik perlu menghantarkan panas melalui sumber listrik. Jadi, cara kerja kompor listrik dan induksi dalam menghantarkan panas berbeda, meskipun sama-sama tidak menggunakan gas.
Tingkat Efisiensi Energi
Kompor induksi terhitung lebih efisien sebab pemanasan terjadi secara langsung. Reaksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan dalam wajan atau panci mencapai 80-90%.
Sementara. kompor listrik punya efisiensi energi lebih rendah, yakni sekitar 70% saja. Hal ini karena metode pemanasannya secara tidak langsung.
Segi Keamanan
Untuk tingkat keamanan kompor induksi cenderung lebih aman karena tidak terasa panas saat disentuh. Selain itu, kompor induksi juga punya fitur otomatis yang bisa mengatur durasi masak, jadi aman bila kamu tinggalkan.
Tetapi, kedua jenis kompor bisa kita simpulkan tergolong lebih aman dari kompor gas. Hal ini karena keduanya tidak mengandalkan api sebagai sumber panas dan resiko kebakaran juga menjadi lebih kecil.
Suhu Maksimal
Dari segi suhu, kompor listrik bisa menghasilkan suhu panas yang lebih tinggi daripada kompor induksi. Suhu maksimal kompor listrik dapat mencapai 393 derajat Celcius, sementara kompor induksi sekitar 351 derajat Celcius.
Meski begitu, kompor induksi lebih unggul dalam hal menurunkan suhu dari panas ke dingin. Karena kompor listrik perlu waktu lebih lama sehingga perlu berhati-hati untuk tidak menyentuhnya setelah digunakan.
Harga
Harga kompor listrik memiliki harga yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan kompor induksi. Namun, kompor listrik akan lebih mahal pada biaya tagihan listrik. Sebab kompor listrik membutuhkan daya yang cukup besar untuk menyalakannya.
Cara Perawatan
Untuk perawatan sendiri, kompor induksi lebih mudah dibersihkan karena tak perlu menunggu dingin terlebih dahulu. Sementara kompor listrik kamu perlu mendiamkan dan menunggu kompor hingga dingin untuk membersihkannya.
Demikian perbedaan dari kompor listrik dan induksi. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)