.webp)
AC atau Air Conditioner adalah alat penyejuk ruangan yang biasa ditempelkan di dinding. AC menghasilkan air buangan yang menetes lewat selang yang menempel pada bagian dalam AC.
Nah, biasanya air yang dihasilkan AC tersebut dibuang oleh pemilik. Tapi, tahukah kamu, air buangan AC juga ada gunanya lho.
Air AC memang tidak keluar dengan deras setiap menyalakan alat pendingin ruangan tersebut. Jumlah air yang keluar tergantung dengan lamanya AC dihidupkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahuinya, di bawah pipa pembuangan air AC bisa diletakkan sebuah wadah. Air yang terkumpul ini bisa menjadi salah satu inovasi untuk menghemat air bersih di rumah.
Air AC berbahaya atau tidak?
Air AC berasal dari akumulasi kelembapan ruangan selama penggunaan AC. Dari proses mendinginkan suhu normal menjadi lebih dingin atau kondensasi, kemudian menghasilkan air.
Untuk menjamin air AC bersih dan bebas dari kontaminasi apa pun sebelum digunakan, pastikan kebersihan AC terlebih dahulu. Lalu tutup penampungan air AC agar tidak ada kontaminasi dari luar.
Menurut greenprophet.com, yang dikutip pada Selasa (23/1), selain menyiram tanaman, air AC ini ternyata bisa digunakan untuk hal lain pula.
Salah satunya adalah membersihkan jendela, lantai, hingga kloset WC. Air AC ini cukup aman untuk membersihkan beberapa bagian rumah karena tidak membuat barang rusak.
Tentu perlu juga ditambahkan cairan pengharum dan anti bakteri seperti cara menyepel dan membersihkan toilet pada umumnya.
Jika memiliki lebih banyak air AC yang sudah ditampung, bisa juga digunakan untuk membersihkan mobil tanpa khawatir terjadi korosi.
Apabila khawatir air AC dapat menyebabkan gatal-gatal atau iritasi saat mengenai tangan. Tenang saja karena aman terkena kulit.
Hal yang perlu dihindari dari pemanfaatan air AC ini adalah tidak ditujukan untuk diminum, diberikan ke hewan, dimasak, dan dipakai untuk mandi.
(zlf/zlf)
