Pernahkah kamu merasa khawatir meninggalkan hewan peliharaan sendirian di rumah saat harus bekerja atau pergi ke luar sebentar? Pemilik rumah tidak harus membawa hewan peliharaan ke mana pun kalian pergi atau mengurung mereka di luar rumah.
Membiarkan hewan peliharaan beraktivitas di rumah adalah pilihan paling aman untuk memastikan mereka tidak dibawa orang lain dan terhindar dari bahaya di jalan.
Nah namun, ada juga yang merasa khawatir meninggalkan hewan peliharaan di rumah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana caranya mengawasi hewan peliharaan agar tetap aman dan tidak merusak barang saat pemiliknya tengah pergi? Mengutip dari Reolink.com pada Selasa (23/1/2024) berikut hal yang perlu disiapkan.
1. Pasang kamera pengawas
Penggunaan kamera pengawas semacam CCTV di era kini sangat berguna. Selain di ruang publik, tidak ada salahnya memasang kamera pengawas di spot-spot tertentu di dalam rumah.
Maka, saat pemilik rumah tidak ada, CCTV bisa merekam kegiatan hewan peliharaan. Selain itu, CCTV juga bisa ditonton secara real time atau di waktu bersamaan, sehingga pemilik rumah bisa mengecek keadaan hewan peliharaan secara langsung.
2. Atur suhu rumah
Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga peka terhadap suhu ruangan. Saat kondisinya mereka harus ditinggal, pastikan di dalam rumah suhunya tidak terlalu panas dan pengap.
Buka sedikit jendela untuk sirkulasi udara atau menyalakan AC agar ruangan tetap sejuk. Hindari penggunaan barang elektronik yang bisa menarik perhatian hewan peliharaan seperti menimbulkan asap atau memiliki suara yang keras.
3. Jauhkan benda berbahaya
Beberapa hewan peliharaan mudah terdistraksi terhadap benda yang menarik perhatiannya. Pemilik rumah harus menjauhkan beberapa benda yang rawan pecah, tumpah, terbakar, mudah ditelan, dan sebagainya.
Sebagai contoh kaleng cat, botol minum kaca, vas bunga kaca, cairan berbahan kimia, mainan kecil, dan masih banyak lagi.
4. Siapkan makanan dan minuman hewan peliharaan
Selain tidur, hewan peliharaan akan tenang apabila dihadapkan dengan makanan. Jadi sebelum meninggalkan rumah siapkan terlebih dahulu makanan mereka yang cukup selama pemilik berada di luar.
5. Pasang sensor alarm pada pintu
Apabila di rumah memiliki pintu kecil khusus untuk keluar masuk hewan, pemasangan sensor alarm di pintu dapat sangat berguna.
Hal ini juga diperlukan di pintu kendang, apabila hewan peliharaan kerap kabur dan lolos dengan mudah dari kendang.
Sensor alarm ini mengirimkan sinyal kepada pemilik setiap pintu terbuka atau ada yang merusak pintu kendang yang sebelumnya terkunci rapat.
6. Memiliki detektor asap
Untuk berjaga-jaga saat terjadi kebakaran, perlu adanya detektor asap. Alat ini akan mengirim pesan peringatan kepada pemilik rumah. Langkah ini dapat membantu proses evakuasi dini bagi hewan peliharaan yang berada di rumah sendirian.
7. Kalungkan GPS
Beberapa hewan yang aktif, perlu dikalungkan sebuah GPS. Fungsinya untuk membantu pemilik hewan peliharaan mengetahui lokasi mereka. Pemasangan GPS yang aman adalah di leher mereka.
8. Pasang layar untuk video call
Saat ini pemilik rumah bisa mengobrol dengan hewan peliharaannya meski berjauhan. Sebuah teknologi semacam tablet yang otomatis tersambung dengan rumah bisa membantu keduanya saling menyapa.
Hewan peliharaan tidak perlu diajarkan untuk menerima panggilan video tersebut karena sudah otomatis.
(zlf/zlf)