Tips Menghemat Air PDAM agar Tagihan Tidak Membengkak

Tips Menghemat Air PDAM agar Tagihan Tidak Membengkak

Alvin Setiawan - detikProperti
Senin, 22 Jan 2024 14:16 WIB
Puluhan warga Kota Pasuruan memutus jaringan PDAM. Mereka merasa tak bisa bertahan dengan pelayanan yang dinilai buruk.
Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Jakarta -

Selain menggunakan sumur, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan air bersih. Seperti yang kita sudah ketahui, air bersih sangat penting untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Lewat PDAM kamu akan berlangganan untuk mendapatkan air bersih. Sehingga kamu akan dikenakan biaya tagihan setiap bulannya sesuai dengan jumlah air yang digunakan. Jadi semakin boros kamu menggunakan air, maka tagihan PDAM juga akan membengkak.

Agar terhindari dari biaya tagihan PDAM yang mahal, maka kamu perlu menghemat penggunaan air PDAM. Untuk memudahkan kamu, berikut ada beberapa tips yang dikutip dari PDAM Pintar, Senin (22/1/2024), untuk menghemat air PDAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan Tidak Ada Kebocoran Keran Air PDAM

Tips pertama yaitu pastikan tak ada kebocoran. Air bocor yang mengalir, baik yang digunakan dengan sepengetahuan kamu maupun tidak, akan dihitung pada meteran air. Maka kamu pun harus tetap membayar air PDAM yang yang bocor tersebut meski tak digunakan sekalipun.

Maka dari itu lakukanlah pemeriksaan rutin pada keran, pipa, dan saluran air lainnya di rumah secara rutin. Jika kamu dihitung keseluruhan, air PDAM yang keluar dari celah yang bocor kira-kira bisa mencapai 20 liter per harinya!

ADVERTISEMENT

Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.

Tips untuk kamu, rembesan yang terjadi pada toilet atau kloset duduk bisa kamu ketahui dengan memberikan zat warna atau pembersih kloset berwarna yang ditempatkan pada tangki. Cara lain untuk mengetahui jika ada kebocoran yang terjadi adalah roda gigi yang tetap bergerak walau seluruh aliran air telah dimatikan.

2. Gunakan Air PDAM Seperlunya

Langkah penghematan air PDAM yang bisa kamu lakukan di rumah bisa dimulai dari cara yang sederhana. Misalnya, jangan biarkan keran air terus mengalir ketika menggosok gigi atau mengusap cucian piring dengan sabun.

Dengan melakukan hal tersebut, tiap orang di rumah kamu dapat mengurangi pemakaian air hingga 4 liter per menitnya lho. Membatasi waktu mandi dan menggunakan shower juga bisa membantu menghemat penggunaan air PDAM secara signifikan.

Lalu, jangan membuang benda-benda seperti kertas, tisu, bekas pembalut ke dalam kloset. Untuk mendorong sampah tersebut masuk ke dalam saluran dibutuhkan air dalam jumlah yang sangat banyak!

3. Tampung Air Sebagai Cadangan

Ketika musim hujan tiba kamu bisa mulai menampung air sebagai cadangan. Taruh ember atau wadah-wadah lainnya di luar rumah, khususnya di bawah genting. Kamu bisa menyimpannya dan menggunakannya untuk menyiram tanaman ketika hari tengah kering.

Jangan lupa tutup ember atau wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk untuk bertelur. Air tersebut juga bisa kamu manfaatkan untuk mencuci motor atau mobil kamu. Sehingga penggunaan air PDAM tidak jadi terlalu boros.

Sebagai estimasi, mencuci mobil kira-kira bisa menghabiskan 150 liter air lho! Selain air hujan, tampung juga air bekas mencuci baju, mencuci beras, atau membilas dan merebus mie instan.

4. Menggunakan Air PDAM secara Efisien

Salah satu cara mengefisienkan pemakaian air adalah mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk menyiram tanaman di musim kemarau. Jangan menyiram tanaman di siang hari karena panas dari matahari akan membuat air cepat menguap. Perlu diingat, jangan pula menyiram halaman secara berlebihan serta menyirami lebih cepat dari kemampuan tanah untuk menyerap air.

Demikian tips menghemat air pdam agar tagihan tidak membengkak. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads