3 Jenis Fondasi Rumah dengan Biaya Bangun, Mana yang Lebih Kuat?

3 Jenis Fondasi Rumah dengan Biaya Bangun, Mana yang Lebih Kuat?

Dian Saputra - detikProperti
Senin, 15 Jan 2024 16:45 WIB
Construction workers work on the site of a new apartment building which is building with support of Russia Defense Ministry in Mariupol, on the territory which is under the Government of the Donetsk Peoples Republic control, eastern Ukraine, Wednesday, July 13, 2022. This photo was taken during a trip organized by the Russian Ministry of Defense. (AP Photo)
Ilustrasi/Foto: AP Photo
Jakarta -

Mendirikan rumah impian memerlukan perencanaan yang matang, termasuk pemilihan jenis fondasi yang sesuai.

Fondasi adalah elemen kunci yang tidak hanya menopang struktur rumah tetapi juga melindungi dari ancaman kelembapan, beku tanah, dan serangan hama. Tanpa fondasi, rumah bisa terperosok ke dalam tanah atau rusak akibat air hujan, serangga, tikus, atau hama lainnya yang menumpuk.

Apa Itu Fondasi Rumah?

Secara definisi, fondasi rumah merupakan bagian yang menopang struktur rumah yang umumnya dibangun di bawah permukaan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Reinbrecht Homes, Senin (15/1/2024), setiap fondasi rumah harus mampu melakukan tiga hal sebagai berikut.

Menopang struktur di atasnya.

ADVERTISEMENT

Mencegah air tanah masuk.

Berfungsi sebagai penghalang terhadap air dan uap tanah.

Jenis-Jenis Fondasi Rumah

Seperti bagian rumah lainnya, fondasi memiliki berbagai jenis dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Umumnya, ada 3 jenis fondasi yang banyak digunakan.

Melansir Reinbrecht Homes, Senin (15/1/2024), berikut 3 jenis fondasi rumah yang harus kamu ketahui, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.

1. Fondasi Slab Beton

Fondasi slab beton merupakan salah satu jenis fondasi rumah paling umum. Fondasi jenis ini memerlukan persiapan lahan yang paling sedikit untuk memulai pembangunan.

Selain itu, pemasangannya sederhana dibandingkan dengan jenis fondasi rumah lainnya. Hal ini membuat fondasi slab populer di kalangan pemilik rumah karena harganya yang relatif terjangkau.

Seperti semua fondasi, slab dimulai dengan pengecoran footing beton setinggi 24 inci di bawah garis selesai yang diproyeksikan. Setelah footers dicor, setidaknya dua lapisan blok beton diletakkan di atas footers. Setelah blok diletakkan, semua pipa internal dipasang. Kemudian, ditambahkan pengisi batu, diikuti oleh empat inci beton yang dicor di atasnya.

Kelebihan Fondasi Slab Beton

Harga

Secara umum, fondasi slab adalah opsi termurah. Fondasi jenis ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik jika anggaran menjadi prioritas.

Rendah Perawatan

Dari semua jenis fondasi, fondasi slab memerlukan perawatan paling sedikit sehingga menambah nilai harganya.

Cepat

Fondasi slab lebih mudah dan cepat dibangun, yang berarti biaya lebih rendah dan kemungkinan waktu penyelesaian rumah lebih cepat.

Kekurangan Fondasi Slab Beton

Potensi Biaya Perbaikan Tinggi

Umumnya, sistem perpipaan tertanam di bawah fondasi slab. Hal ini membuat perbaikan fondasi mahal karena harus menembus slab beton untuk mencapai pipa. Namun, dengan teknologi baru seperti sistem perpipaan PEX yang semakin banyak digunakan oleh pembangun, kemungkinan perlu mengakses di bawah fondasi slab kamu jauh lebih kecil daripada sebelumnya.

Rentan pada Cuaca Buruk

Fondasi slab menawarkan perlindungan minimal terhadap rumahmu dari badai dan peristiwa cuaca buruk lainnya.

2. Fondasi Crawl Space

Rumah dengan fondasi crawl space ditinggikan beberapa kaki dari tanah. Seperti slab, footing dicor, kemudian blok diletakkan untuk membuat fondasi yang menopang dinding struktur.

Membangun fondasi crawl space akan menghemat biaya dibandingkan dengan sebuah basement, tetapi tidak selalu waktu, karena membutuhkan waktu sekitar sama lama dengan pembangunan fondasi basement penuh.

Kelebihan Fondasi Crawl Space

Utilitas yang Mudah Diakses

Mengatasi kelemahan terbesar dari fondasi slab, fondasi crawl space memudahkan akses ke kabel listrik, pipa, dan saluran udara rumahmu, sehingga memudahkan perbaikan dan peningkatan di masa depan.

Lantai yang Lebih Hangat

Tidak seperti fondasi slab, lantai pertama rumah yang dibangun di atas fondasi crawl space tidak akan terasa seperti dibangun di atas beton. Bahkan, lantainya cenderung lebih hangat.

Kekurangan Fondasi Crawl Space

Rentan terhadap Kelembapan

Bahkan dengan instalasi penghalang uap terdepan, masih mungkin bagi fondasi crawl space untuk memicu pertumbuhan jamur dan fungi.

Sedikit Perlindungan dari Badai

Seperti fondasi slab, fondasi crawl space membuat struktur rumahmu sedikit atau tidak ada perlindungan dari cuaca buruk.

3. Fondasi Basement

Fondasi asement, secara harfiah, adalah lubang delapan kaki (atau lebih dalam) yang berakhir dengan slab beton.

Untuk waktu yang lama, dinding basement dibangun dengan blok beton. Sebagai hasilnya, mereka rentan terhadap kegagalan struktural dan kebocoran seiring bertambahnya usia.

Kebanyakan fondasi basement dibangun dengan dinding beton cor, yang secara virtual mengeliminasi sebagian besar masalah fondasi rumah yang terkait dengan integritas struktural dan penetrasi kelembapan.

Fondasi basement sangat baik untuk mengankurkan properti ke tanah sambil memperpanjang fondasi di bawah garis beku daerah tersebut, yang membantu menjaga integritas fondasi dari waktu ke waktu.

Kelebihan Fondasi Basement

Lebih Luas dan Murah

Argumen terbesar untuk fondasi basement adalah luas tambahan yang didapat dan dengan biaya per meter persegi yang jauh lebih rendah daripada bagian lain rumah.

Akses Mudah untuk Perbaikan

Fondasi basement lebih mudah bagi teknisi untuk melakukan perbaikan pada utilitas rumahmu sambil berdiri daripada merangkak di fondasi crawl space atau menggali fondasi slab.

Perlindungan dari Badai

Baik bagi kamu, para penghuni, maupun rumahmu, fondasi basement adalah tempat perlindungan yang baik dari pengaruh cuaca sambil tetap memberikan fondasi yang kuat untuk rumahmu.

Kekurangan Fondasi Basement

Biaya Fondasi yang Lebih Tinggi

Fondasi basement adalah fondasi paling mahal dibandingkan jenis fondasi lainnya.

Potensi Banjir

Tanpa pompa sumur resapan, fondasi basement bisa berpotensi banjir. Untuk melawan banjir, kamu bisa menyiapkan cadangan daya baterai, generator, atau aliran air cadangan. Dalam kasus kebanyakan, skenario terbaik untuk mencegah banjir adalah memastikan aliran air alami berjalan dengan lancar.

Kurangnya Cahaya Alami

Jika kamu mengubah basementmu menjadi ruang hidup, kamu mungkin harus mencari cara kreatif untuk membawa sedikit cahaya ke dalam ruang tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis fondasi rumah yang harus kamu ketahui. Membangun rumah adalah investasi besar dan memilih pondasi yang tepat adalah langkah awal menuju rumah impian. Semoga informasinya bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads