Memiliki rumah yang harum dan segar merupakan dambaan setiap orang. Sayangnya, seringkali kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan tanpa disadari bisa menyebabkan rumah kita berbau tidak sedap.

Meskipun sudah dibersihkan secara teratur dan diberi pengharum, rumah kita masih bisa memiliki bau yang tidak sedap. Inilah mungkin saatnya kamu mulai melihat dengan cermat gaya hidup dan rutinitas yang mungkin menjadi penyebab bau tak sedap bisa muncul.

Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang bisa memicu bau tidak sedap muncul di rumah?

Melansir Real Simple, Minggu (14/1/2024), berikut adalah delapan kebiasaan buruk yang mungkin menjadi penyebab mengapa rumahmu berbau tidak sedap.

1. Jarang Membuang Sampah

Apakah kamu ingat kapan terakhir kali membuang sampah, terutama dari tong sampah besar di dapur? Jika kamu tidak ingat, mungkin sudah saatnya untuk melakukannya saat ini. Salah satu penyebab utama adalah makanan yang membusuk yang bisa menjadi masalah jika kamu tidak memiliki saluran pembuangan di wastafel.

Sebelum memasang kantong sampah baru, mungkin juga sudah saatnya membersihkan tong sampahmu. Semprotkan pembersih serbaguna pada sehelai kertas dan lap bersih. Jangan lupa memeriksa semua tempat sampah di rumah tanpa terkecuali.

Trik untuk mengurangi bau tak sedap dari tong sampah adalah melapisi bagian bawahnya dengan beberapa lapisan koran. Dengan dilapisi koran, tumpahan sampah yang berbau akan terserap sehingga bisa meminimalisasi munculnya bau tak sedap.

2. Tidak Membersihkan Bagian Dalam Kulkas

Salah satu bagian rumah yang sering kita abaikan untuk dibersihkan adalah bagian dalam kulkas. Tumpahan kecil, kebocoran dari wadah makanan, atau hanya makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa bisa menjadi sumber bau tak sedap jika tidak segera ditangani.

Untuk membersihkan kulkas dengan benar, sebaiknya keluarkan semua rak dan cuci dengan air panas dan sabun. Kemudian lap bagian dalam kulkas dengan campuran cuka putih, baking soda, dan air. Lakukan ini setidaknya empat kali setahun, tetapi bersihkan tumpahan segera setelah terjadi.

3. Membiarkan Handuk Berjamur

Apakah handuk kamar mandimu berbau apak? Kondisi yang terlalu lembap bisa menyebabkan jamur dan bakteri tumbuh di handuk.

Bersihkan handuk dengan deterjen berkualitas dan cuka atau baking soda pada siklus panas. Untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan, jemur handuk setelah digunakan agar kering sempurna.

Selain itu, kamar mandi bisa menjadi tempat berkembang biak jamur. Jika ada jendela di sana, coba buka ketika kamu sedang tidak mandi dan jangan lupa menyalakan kipas jika kamu memilikinya.

4. Tidak Sering Membersihkan Debu di Rumah

Jika rumahmu tidak benar-benar berbau buruk, tetapi mungkin saja tidak segar, kamu mungkin perlu membersihkannya secara menyeluruh dengan menyapu dan menghisap debu. Debu adalah campuran bakteri, sel-sel kulit mati, serbuk sari, kotoran, dan hal-hal lain di atmosfer, yang juga bisa menimbulkan bau tak sedap di rumah.

5. Tidak Membersihkan Karpet dan Tikar Secara Rutin

Tidak ada yang menyimpan bau seperti yang bisa dilakukan karpet dan tikar, terutama jika kamu memiliki hewan peliharaan. Jika hanya menghisap debu tidak cukup, coba berikan produk penyegar karpet yang aman di atas tikar, biarkan selama lima belas menit, lalu sedot dengan vacuum.

Jika kamu memiliki karpet atau tikar yang bisa dicuci, bersihkanlah secara teratur sesuai petunjuk pabrik. Di sisi lain, jika kamu memiliki karpet berukuran besar, kamu mungkin perlu menggunakan layanan profesional untuk membersihkannya secara menyeluruh.

6. Menumpuk Sepatu Bau di Tempat Terbuka

Bau kaki yang tidak sedap adalah hal lumrah bagi banyak dari kita. Ini biasanya terjadi karena sepatu kita terkontaminasi oleh molekul bau yang tidak sedap. Ketika sejumlah besar sepatu mulai menumpuk di pintu masuk, itu menciptakan bau yang tidak terlihat. Pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam lemari tertutup atau keranjang setidaknya untuk mengendalikan bau. Selain itu, rajinlah mencucinya secara rutin agar bau tak sedap benar-benar menghilang.

7. Tidak Merawat Tanaman di Rumah

Salah satu tanda bahwa kamu bukan orang tua yang berbakat secara alami adalah jika tanaman hiasmu di rumah berbau. Pembusukan akar, yang disebabkan oleh terlalu banyak air, akan membuat rumah berbau. Jika sudah begini, kamu perlu mengeringkan pot tanaman dan melakukan triase, tergantung pada jenis tanaman yang kamu miliki.

8. Meninggalkan Bunga yang Layu Mengendap

Siapa yang tidak suka menerima bunga segar yang cantik? Berbeda dengan tanaman, bunga yang baru dipetik tidak memiliki umur panjang. Bunga yang sudah layu bisa mengeluarkan bau busuk.

Agar umur bunga lebih panjang, rajinlah mengganti airnya setiap hari. Ketika buket bunga mulai layu, buang atau kompos sebelum bau busuk menyebar ke seluruh ruangan di rumah.

9. Jarang Memandikan Hewan Peliharaan

Meski memelihara hewan di rumah menyenangkan, bau alami mereka umumnya tetaplah tidak mengenakkan. Terkadang rumahmu bisa berbau seperti anjing atau kucing.

Cobalah ingat-ingat, kapan terakhir kamu memandikan hewan peliharaan? Jika kamu lupa, sudah saatnya kamu melakukannya sekarang. Kamu bisa memandikannya sendiri atau membawanya ke salon hewan.

Demikianlah 9 kebiasaan buruk yang bisa memicu bau tak sedap di rumah. Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa mengevaluasinya sehingga bisa mengatasi bau tak sedap di rumahmu. Jangan biarkan kebiasaan buruk merusak kenyamanan di dalam rumah. Semoga informasinya bermanfaat!