Dalam proses jual beli sebuah rumah, jasa agen properti seringkali dibutuhkan agar rumah dapat terjual dengan cepat. Baik agen properti independen ataupun tergabung dalam sebuah kantor agen properti, pemilik rumah tentunya berharap hunian mereka bisa terjual cepat dan untung.
Namun, kamu tetap waspada kepada beberapa oknum agen properti yang nakal dan tidak profesional yang bisa kamu rugi. Oleh karena itu, untuk menghindari kerugian tersebut, ketahuilah ciri-ciri agen properti nakal dalam transaksi jual beli rumah.
Melansir dari Pashouses, Kamis (11/1/2024), berikut ada beberapa ciri-ciri agen properti nakal yang wajib kamu ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mendikte Harga
Salah satu ciri agen properti nakal pertama adalah mereka selalu menentukan harga dengan kesan mendikte klien. Agen properti biasanya akan memberikan gambaran mengenai harga jual rumah kamu, tetapi tidak sampai mendikte atau bahkan menetapkan harga jual rumah kamu.
2. Berkomunikasi dengan Cara yang Memaksa
Saat menggunakan jasa agen properti, baik saat menjual atau membeli rumah, tentu saja akan ada komisi untuk agen properti. Kebanyakan agen properti mendapatkan keuntungan dari komisi penjualan. Maka tak heran semakin cepat deal pada transaksi, maka akan cepat mendapatkan komisi.
Sehingga tak jarang para agen properti nakal suka terlalu memaksa dan sengaja memberikan tekanan kepada kamu. Mereka akan menyuruh kamu untuk membeli atau menjual rumah sesuai dengan keinginannya, tentunya membuat kamu kurang nyaman.
3. Menentukan Harga Secara Sepihak
Ciri-ciri agen properti nakal selanjutnya adalah mereka sering menentukan harga secara sepihak. Agen properti profesional tidak akan pernah mengatur dan menentukan harga jual rumah secara sepihak. Namun, mereka akan lebih mengarahkan dan memberikan data terkait harga jual rumah sesuai dengan pasar.
Dikhawatirkan juga, oknum agen properti tersebut sudah memiliki calon pembeli dengan kemampuan finansial yang disarankan. Dampaknya, rumah kamu terjual dengan harga murah atau tidak sesuai dengan harga pasar. Saat menjual rumah, pemilik sebaiknya mengetahui juga harga pasar hunian kamu.
4. Memberikan Janji Akan Membeli rumah
Beberapa oknum agen properti nakal bahkan akan memberikan janji manis dengan berkata akan membeli rumah kamu dalam jangka waktu lama apabila properti tersebut tidak terjual. Hal ini mungkin akan terdengar menggiurkan. Namun, secara tidak langsung kamu akan terikat dengan kontrak panjang dengan mereka. Hal ini juga bisa berdampak pada proses jual rumah yang lama.
5. Agen Properti Terlalu Populer
Menggunakan agen properti yang populer tentu akan diminati oleh banyak penjual rumah. Namun, coba kamu pertimbangkan lagi. Pasalnya agen properti yang terlalu populer memiliki banyak klien yang perlu dilayani. Hal ini bisa membuat agen properti tidak fokus untuk menangani properti kamu.
Bahkan, ada juga kemungkinan mereka mengalihkan tugasnya ke rekan lain atau asisten yang ditunjuk. Hal ini bisa merugikan mengingat besaran komisi yang kamu keluarkan belum tentu sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan.
6. Kurang Aktif
Ciri-ciri agen properti nakal atau bermasalah lainnya adalah kurang aktif dalam memasarkan listingnya.Di Zaman serba digital, sebagai seorang agen properti atau broker seharusnya sudah bisa memanfaatkan banyak media dalam mencari pembeli potensial. Seorang agen properti harus lebih aktif dalam memaksimalkan keberadaan platform jual beli properti.
7. Kurang Komunikasi dengan Klien
Jika kamu belum pernah ditelepon atau dihubungi selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan, sebaiknya cari agen properti lain. Kurang komunikasi antara kamu dengan agen properti bisa menciptakan masalah.
Meskipun agen properti belum menemukan calon pembeli yang tertarik dengan rumah kamu, seorang agen properti harus tetap memberikan up to date dengan apa yang sudah mereka kerjakan selama ini.
Demikian 7 ciri-ciri agen properti nakal yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)