Selama ini Kamu menghabiskan waktu beristirahat di atas bantal yang sama untuk menunjang postur tidur kamu dengan baik. Bantal yang tepat tidak membuat badan kamu menjadi sakit dan bangun dengan kondisi baik-baik saja.
Namun, seiring waktu bisa saja ada perubahan dari kenyamanan kamu. Apalagi jika bantal kamu menunjukkan perbedaan dibanding saat pertama kali kamu memilikinya.
Dikutip dari tielle love luxury, Selasa (9/1/2024), tentunya bantal memiliki masa pakai sehingga bisa saja seiring waktu bantal kamu akan mengalami kadaluarsa. Apalagi jika terus dibiarkan ini bisa membuat kualitas tidur kamu tidak bagus, bahkan juga bisa memicu penyakit seperti alergi, asma, hingga masalah pada leher dan punggung. Oleh karena itu, berikut ini adalah hal yang harus kamu ketahui beserta tanda-tanda kamu harus segera mengganti bantal kesayangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa Lama Masa Pakai Bantal?
Bantal memiliki berbagai macam pilihan jenis yang bisa kamu pilih. Dari beberapa jenis ini, perawatan hingga masa pakainya berbeda-beda, mulai dari bantal bulu bebek, bantal bulu angsa, serta bantal microfiber.
Umur bantal tersebut tergantung dari kualitas dari jenis bantal, jangka waktu masa pakai selama tidur, serta perawatan dan pencuciannya. Biasanya bantal dapat bertahan sekitar 1-2 tahun dan paling lama hingga 3-5 tahun.
Kamu perlu mengganti bantal ketika sudah mulai merasa tidak nyaman, seperti sakit, pegal, dan bantal terada kendur atau merata. Terkadang hal ini tidak disadari bahwa bantal sudah seharusnya diganti. Seharusnya kemampuan bantal mampu memberi tampungan pada kepala kamu dan memberikan rasa nyaman selama digunakan untuk tidur. Namun, Jika kamu merasakan adanya tekanan pada leher, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu perlu segera menggantinya sekalipun bantal itu adalah kesayangan kamu. Apalagi hal ini dapat memicu masalah pada punggung serta mengganggu tidur nyenyak.
Oleh karena itu, berikut ini adalah tanda bahwa kamu harus segera 'putus' sama bantal kesayangan.
Tanda Bantal Perlu Segera Ditinggal
Untuk mengetahui tanda bantal perlu diganti, kamu bisa melakukan tes yang perlu dilakukan untuk mengganti bantal dengan yang baru, yakni dengan cara berikut ini.
1. Tes Kantong Pelana
Cara mudah untuk mengetahui apakah bantal kamu perlu diganti atau tidak ialah meletakkannya di lengan kamu, seolah seperti kantong pelana. Jika bantal terjatuh seolah-olah lemas, maka artinya bantal tersebut sudah waktunya dibuang. Hal ini bisa dilihat jika bantal sudah buruk kualitasnya.
2. Tes Pers
Cara sederhana lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksa kualitas bantal dan letakkan di permukaan yang kokoh, kemudian coba tekan antal tersebut. Jika setelah ditekan bantal kembali ke bentuk semula setelah kamu angkat dengan tangan, maka kamu tidak perlu menggantinya.
Itulah cara mengetahui tanda-tanda bahwa bantal kamu perlu segera dibuang. Jika saat bangun kamu merasa sakit karena tidak dapat menampung posisi kepala, leher dan tulang belakang, sudah seharusnya kamu membeli bantal yang baru. Semoga bermanfaat!
(dna/dna)