Membuat biopori di rumah bisa jadi salah satu mengatasi banjir lho! Biopori bukan cuma jadi solusi mengatasi banjir, karena memiliki banyak manfaat lainnya. Kamu bahkan bisa membuat biopori sendiri di rumah lho!
Lalu, bagaimana cara membuat biopori sendiri di rumah? Berikut simak penjelasan lebih lanjut dibawah. Yuk! Mari simak.
Apa itu Biopori?
Melansir dari situs resmi Ditjen SDA, Senin (8/1/2024), biopori atau biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lubang ini nantinya akan diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.
Manfaat Biopori
Sebelum menuju pada langkah-langkah membuat biopori, simak dulu manfaat biopori yang dapat kamu rasakan.
1. Mengurangi Sampah Organik
Biopori mampu mengurangi sampah organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Karena kamu dapat membuang sampah organik ke dalam biopori.
Selain mengurangi sampah organik yang akan dibuang ke TPA, pembuatan biopori juga akan membuat kamu terbiasa memilah antara sampah organik dan anorganik.
2. Menyuburkan Tanah
Ketika kita memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan menjadi pupuk kompos. Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur.
3. Membantu Mencegah Terjadinya Banjir
Salah satu penyebab banjir adalah sistem drainase yang kurang baik. Biasanya di daerah padat penduduk drainasenya buruk karena kurangnya daya serap air oleh tanah.
Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah.
4. Mempengaruhi Jumlah Air Tanah
Terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah di dalam biopori juga akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat lho!
Langkah-langkah Membuat Biopori
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagaimana kita membuat biopori. Mulai dari alat dan bahan yang dibutuhkan, sampai langkah-langkah pembuatannya.
Alat Dan Bahan
Pipa PVC yang sudah dilubangi untuk membuat biopori
Bor tanah
Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
Sampah organik
Air
Bor tanah untuk membuat lubang resapan biopori
Langkah-Langkah Membuat Biopori
Sebelum mulai membuat biopori, terlebih dahulu tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan.
Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka yang akan terkena air hujan. Kita bisa membuatnya di halaman rumah, sekitar pepohonan, sekitar tempat parkir, dan tempat terbuka lainnya.
Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lebih lunak dan mudah untuk dilubangi.
Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak lurus.
Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.
Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Demikian langkah-langkah membuat biopori di rumah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)