Tahukah kamu, salah satu barang paling kotor di kamar mandi adalah keset. Ya, keset kamar mandi dianggap paling kotor karena menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri-bakteri jahat.
Sayangnya, banyak ahli yang menyebut bahwa bagian ini justru jarang dibersihkan. Padahal, sebaiknya, keset kamar mandi minimal harus dicuci seminggu sekali.
"Keset kamar mandi adalah tempat berkembang biaknya bakteri jahat di kamar mandi. Anda harus membersihkannya setidaknya seminggu sekali, tergantung seberapa sering digunakan." ujar Seorang ahli spesialis kamar mandi dari Big Bathroom Shop dikutip dari Mirror, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli mengatakan bahwa keset kamar mandi dapat menumpuk kelembapan yang dapat menyebabkan jamur. Menurut laporan Express.co.uk. Pakar kebersihan Belinda Everingham memberi nasihat tentang cara membersihkan keset kamar mandi Anda dengan "benar". Katanya, hal itu sebaiknya dilakukan minimal seminggu sekali dan harus memperhatikan petunjuk perawatan pada keset agar keset tidak rusak saat proses pencucian.
"Keset tidak hanya menyerap kelembapan dan uap tetapi juga mengumpulkan debu, kotoran, dan rambut. Mengibas keset kamar mandi sebelum dicuci sangat penting untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan dan menghindari penyumbatan mesin cuci di kemudian hari."
Untuk keset dengan sisi karet, dia menyarankan untuk mengelapnya secara menyeluruh dengan kain untuk menghilangkan kotoran atau kotoran yang menumpuk, dia juga mengatakan di sela-sela pencucian, membersihkan mandi akan membantu meminimalkan kotoran.
Ia juga menyarankan untuk tidak mencuci keset kamar mandi dengan suhu hangat, bukan suhu panas, karena mencuci keset kamar mandi dengan suhu panas akan menyebabkan perubahan warna.
"Gunakan deterjen beraroma favorit Anda dan tambahkan soda kue, setengah cangkir sudah cukup. Ini akan membantu menghilangkan bau, mencerahkan warna, dan mengurangi bakteri. Menambahkan lavendel juga dapat membantu menjaga kesegaran dan membantu mengurangi jamur. "
Keset kamar mandi tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci dan kemudian juga tidak boleh dicuci dengan handuk karena ada risiko bakteri berpindah dari satu bahan ke bahan lainnya.
(zlf/zlf)