Guci keramik sering dijadikan dekorasi di rumah. Karena memiliki tampilan cantik dan unik. Tak jarang, guci keramik memiliki harga yang mahal. Maka dari itu, untuk menjaga tampilan yang cantik dengan dekorasi yang unik, kamu perlu merawat guci keramik secara berkala.
Namun, kamu juga harus perlu berhati-hati saat merawatnya agar keramiknya tidak tergores apalagi sampai retak atau pecah. Lalu, bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut.
Melansir dari Arafuru, Senin (1/1/2024), berikut beberapa tips merawat guci keramik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pakai Bahan Pembersih Alami
Untuk membersihkan guci keramik kamu tidak boleh asal-asalan. Apalagi menggunakan bahan kimia yang keras. Karena bisa membuat warna guci menjadi pudar.
Caranya yang paling mudah adalah hindari menggunakan produk-produk pembersih kimia yang umumnya bersifat keras. Kamu bisa memakai produk pembersih alami yang aman untuk guci seperti bahan dari lidah buaya, eceng gondok, dan bunga jantung pisang.
2. Gosok dengan Kain yang Lembut
Untuk mengelap guci tidak boleh pemakaian dengan tekstur kasar. Karena bisa menggores permukaan guci keramik. Khusus untuk mengelap permukaan guci, pilihlah kain yang berserat lembut dan halus seperti kain microfiber.
Bersihkan permukaan guci terlebih dahulu menggunakan kemoceng. Lalu kamu bisa menggosokkan kain microfiber basah secara merata.
3. Jauhkan dari Sinar Matahari
Sinar matahari dapat memancarkan sinar ultraviolet yang membuat warna pada guci jadi pudar. Jika guci ditaruh di tempat yang sering terpapar sinar matahari langsung akan membuat warna guci jadi cepat pudar.
Sehingga warna akan cepat terlihat kusam dan tampilan jadi tidak cantik lagi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menaruh guci-guci tersebut di lokasi yang jauh dari pintu, jendela, atau lubang ventilasi sehingga warnanya tetap terjaga.
4. Jangan Meletakkan di Tempat Lembab
Hindarilah menaruh guci pada tempat yang memiliki kelembapan tinggi. Seperti kita tahu, guci keramik terbuat dari bahan tanah liat. Apabila kamu meletakkan guci di ruangan yang cukup lembab maka jamur-jamur akan tumbuh subur di dalamnya.
Semua jamur ini akan merusak struktur guci secara perlahan-lahan. Selain itu, kamu pun wajib memastikan tidak ada cairan yang tumpah mengenai permukaan guci. Sebab hal ini akan mengakibatkan perubahan warna pada guci kesayangan kamu.
5. Tempatkan Guci dengan Baik
Ada banyak sekali lokasi di rumah kamu yang bagus untuk diberikan pajangan guci. Yang paling penting, kamu harus menimbang terlebih dahulu untuk memastikan kalau lokasi tersebut benar-benar aman.
Pilihlah lokasi penempatan yang jarang dilewati dan mendukung guci agar tampak menarik. Hindari meletakkan guci di dekat tangga, di balik pintu, atau di pinggiran lantai karena rawan terjatuh dan pecah.
Demikian 5 tips merawat guci keramik agar awet dan kinclong. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/dna)