.webp)
Air conditioner alias AC kini sudah banyak beredar luas di pasaran. Penjualan AC akan naik drastis saat musim panas karena fungsinya yang bisa menyejukkan ruangan.
Buat kamu yang mau membeli AC, pasti bingung pilih AC seperti apa yang pas dan cocok buat rumah dan kebutuhan kamu. Pertimbangan biasanya juga terjadi saat memilih AC low watt, atau AC inverter.
Apa perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter
Dikutip dari Aqua Inspired Leaving, Senin (1/1/2024), sebelum kamu mempertimbangkan AC mana yang ingin kamu pilih, sebaiknya kamu mengenal jenisnya terlebih dahulu. Berikut ini detikProperti telah merangkum jenis AC yang tepat untuk pendingin ruangan kamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian AC Low Watt
Pada dasarnya cara kerja AC standar adalah dengan mendinginkan ruangan menggunakan tombol on/off, lalu jika suhu sudah mencapai dingin yang diinginkan, bagian unit outdoor berhenti dan akan menyala kembali jika suhu memanas.
Cara kerja AC Low Watt juga sama dengan AC standar, tetapi yang membedakan adalah kompresor pada AC Low Watt tidak memakan energi listrik yang banyak sehingga lebih efisien karena daya listrik yang dikonsumsi lebih rendah, tetapi memiliki kemampuan pendinginan yang maksimal.
Pengertian AC Inverter
Pendingin ruangan AC Inverter bisa bekerja dengan menyesuaikan kondisi ruangan secara otomatis. Bagian unit outdoor akan bekerja hingga mencapai suhu kedinginan yang maksimal. Kemudian saat suhu mencapai stabil, akan bekerja dalam kecepatan rendah. Keunggulan pada AC Inverter adalah memiliki freon yang sesuai standar dari pemerintah yakni freon R32 yang friendly ozone atau juga bisa Non-CFC, sehingga aman untuk keluarga. Selain itu, suara kompresor yang dihasilkan dari AC Inverter bekerja dengan lebih baik.
Perbandingan AC Low Watt vs AC Inverter?
Meskipun keduanya memiliki kelebihan, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan dari kedua jenis AC ini untuk memilih pendingin ruangan yang tepat untuk kamu.
1. Efisiensi
Secara pengertian kedua AC tersebut, AC Inverter lebih unggul dari segi efisiensi karena mengusahakan suhu ruangan yang sesuai dengan remot. Jika suhu sudah mencapai maksimum kedinginan yang diinginkan, kompresor akan bekerja otomatis menurunkan daya listrik sehingga menjadi lebih hemat. Sederhananya, kompresor inverter bekerja dengan fleksibel karena teknologinya lebih canggih.
Namun, penerapan AC inverter bisa juga menjadi boros listrik karena unit outdoor bekerja dengan putaran tinggi jika berada di ruangan yang tidak dapat mencapai kedinginan maksimum. Karena AC ini bekerja dengan kecepatan rendah, jenis ini tidak cocok diterapkan pada ruangan seperti area terbuka, area dengan pintu yang sering dibuka tutup, atau waktu pemakaian AC yang singkat.
2. Daya Listrik
Secara pengertian dari kedua AC tersebut, AC Low Watt unggul memakan konsumsi listrik yang lebih rendah. Tarikan pada AC Low Watt unggul karena kemungkinan hanya membutuhkan kapasitas daya 300 - 660 Watt dibanding AC standar dan AC Inverter.
Melihat dari masing-masing keunggulan kedua jenis tersebut, sekarang kamu hanya perlu memilih kebutuhan AC yang diinginkan. Semoga bermanfaat!
(zlf/zlf)
