Ketika memiliki hunian di lahan terbatas tapi ingin memperluasnya, salah satu caranya yakni merenovasinya dengan menambah lantai atau tingkat rumah. Dari yang 1 lantai menjadi 2 lantai, atau lebih.
Namun, ada hal yang mesti diperhatikan nih sebelum merenovasi rumah, yaitu perihal biaya. Anggaran budget untuk perbaikan rumah perlu direncanakan dan dipersiapkan sedemikian rupa untuk mencegah proses renovasi yang tidak selesai.
Lantas, kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan untuk renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Estimasi Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai
Biaya untuk renovasi rumah tergantung desain rumah yang diinginkan, luas rumah, hingga wilayah hunian berada. Lokasi rumah berada bisa mempengaruhi budget lantaran harga material yang digunakan dan biaya jasa tukang mungkin berbeda tiap daerahnya.
Menurut Kontraktor PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah, Nuzhul Rizki, perkiraan biaya untuk renovasi rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai sekitar Rp 4 juta per meternya. Budget tersebut masih estimasi mengikuti harga pasar dan wilayah tempat tinggal.
Untuk wilayah Jabodetabek, perkiraan biaya renovasi rumah menjadi 2 lantai dengan penambahan kamar serta kamar mandi standarnya antara Rp 3-5 juta per meter menurut CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat. Harga tersebut juga tergantung dengan desain hunian yang diinginkan.
Terkait renovasi rumah, Pikat Satriadji selaku Founder Piksat Studio membaginya menjadi tiga kelas: low budget, normal, dan premium. Estimasi budget per kelasnya menyesuaikan sejumlah hal, salah satunya bahan bangunan yang digunakan dan desain rumah.
Sebagai contoh, perbaikan rumah dengan kelas low budget akan menggunakan material yang lebih murah, seperti perlengkapan untuk sanitasi. Sementara kelas normal memakai material yang standar pada umumnya.
Menurut Pikat, biaya estimasi untuk renovasi rumah kecil atau sederhana dengan kelas low budget berkisar Rp 5,5 juta per meter. Untuk standar sekitar Rp 6,8 juta per meter, dan kelas premium ada di kisaran Rp 7,5-8 juta atau lebih per meternya.
Kalau menggunakan jasa arsitek, biaya bayarannya belum termasuk dengan estimasi budget per meter untuk membangun atau merenovasi rumah seperti di atas. Sehingga dibutuhkan biaya lebih dari itu jika memakai jasa arsitek.
Lebih lanjut, Pikat menganjurkan untuk memiliki dana cadangan untuk hal-hal terduga (biaya tak terduga) sekitar 10-20% dari biaya renovasi.
Estimasi Waktu Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai
Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah biasanya memerlukan sekitar 4-6 bulan. Ini juga tergantung desain rumah yang ingin direnovasi.
Begitu juga kata Taufiq, perbaikan rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai membutuhkan estimasi waktu kisaran 4-6 bulan. Menurutnya, renovasi rumah juga bisa diselesaikan dalam waktu lebih cepat sekitar 3 bulan tapi dengan menambahkan tenaga kerja yang terlibat.
"Tapi kalau di SobatBangun bisa juga 3 bulan. 'Saya perlu 3 bulan jadi', ya kita akan ukur tukang yang harus kerja berapa orang, apakah perlu lembur, atau perlu 2 shift nah itu akan lebih cepat. Tapi kalau standar-standar aja pakai 3-4 orang tukang ya waktunya 4-6 bulan," tutur Taufiq pada detikcom beberapa waktu lalu.
Nah, itu dia estimasi biaya dan waktu untuk renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai. So, apakah detikers berencana untuk merenovasi rumahmu?
(fds/fds)