8 Jenis-jenis Pasir Bangunan Beserta Fungsinya

8 Jenis-jenis Pasir Bangunan Beserta Fungsinya

Alvin Setiawan - detikProperti
Rabu, 27 Des 2023 12:03 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memiliki program KPR BTN Rent To Own (RTO) atau konsep memiliki rumah disewa dulu cicil kemudian di akhir masa sewa.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Terdapat jenis-jenis pasir bangunan yang berbeda untuk konstruksi. Pasir merupakan salah satu bahan sering digunakan untuk membangun konstruksi bangunan. Setiap jenis pasir bangunan memiliki karakteristik serta fungsinya masing-masing tergantung kebutuhan dan keperluan pembangunan.

Salah menggunakan jenis pasir akan berdampak pada kekokohan bangunan yang dibangun. Itu sebabnya sangat penting untuk mengenali jenis pasir beserta fungsinya masing-masing supaya kamu tidak salah menggunakannya.

Lalu, apa saja jenis-jenis pasir tersebut? Berikut pemaparan secara lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Pasir Bangunan yang Umum Digunakan untuk Konstruksi

Melansir dari Klopmart, Rabu (27/12/2023), berikut beberapa jenis pasir bangunan yang sering digunakan untuk konstruksi.

1. Pasir Beton

ADVERTISEMENT
Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart

Jenis pasir bangunan pertama ada pasir beton. Pasir bangunan ini memiliki karakteristik warna kehitaman, tekstur halus serta bersifat tidak mudah menggumpal. Sesuai namanya, jenis pasir bangunan ini digunakan jadi campuran bahan beton. Karakteristiknya sangat pas digunakan untuk membuat bangunan lebih kokoh sehingga kualitasnya dapat dikatakan sangat baik.

2. Pasir Urug

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart

Pasti kamu pernah dengar ada seseorang yang berkata "Pasirnya harus diurug dulu", bukan? Ternyata adalah lho jenis pasir urug. Pasir bangunan ini terbuat dari hasil penyaringan limbah pasir seperti sisa ayakan atau sisa pasir yang dicuci. Tekstur pasir urug sudah pasti berbeda dengan jenis pasir sebelumnya. Pasir urug memiliki tekstur yang lebih kasar.

Kualitasnya pun biasa saja karena memang penggunaannya bukan untuk fondasi atau merekatkan batu bata. Jenis pasir ini digunakan untuk menyebarkan beban sekaligus menstabilkan tanah.

3. Pasir Mundu

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart

Pasir mundu sangat umum digunakan dalam proyek konstruksi. Pasir mundu ini memiliki tekstur yang kasar dan warnanya yang kecoklatan.

Jenis ini juga dijual secara luas sehingga kamu tak perlu susah mencarinya. Harganya juga terjangkau jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya. Pasir mundu biasanya menjadi bahan campuran untuk plester atau perekat batu bata dan batako.

4. Pasir Pasang

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart

Pasir pasang menjadi jenis pasir yang lebih halus dari yang lainnya. Teksturnya yang halus menunjukkan kualitas dan sifat rekatnya yang sangat bagus untuk proses konstruksi. Pasir pasang digunakan untuk merekatkan batu bata, keramik, batu alam, dan lain sebagainya.

5. Pasir Putih Rangkas

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart

Nama jenis pasir ini diambil dari tempat pasir ini dihasilkan yaitu di Rangkasbitung, Provinsi Banten. Pasir ini memiliki warna putih ke abu-abuan dengan tekstur yang lembut namun terdiri dari butir-butir besar sehingga tidak halus seperti pasir pasang.

Meskipun dijual dengan harga yang murah, kualitasnya tetap baik untuk digunakan dalam proses pembangunan suatu bangunan. Pasir putih rangkas digunakan untuk merekatkan (plester), memasang keramik, cor fondasi, pembuatan batako, genteng, hebel, dan lain sebagainya.

6. Pasir Merah atau Jebrod

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart


Kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis pasir yang satu ini. Pasir merah atau yang juga dikenal dengan sebutan Jebrod sering digunakan untuk membuat beton. Pasir merah akan dicampur dengan pasir beton supaya daya rekat yang dihasilkan makin kuat. Pasir ini memiliki warna merah yang beragam seperti warna merah bata, merah kecoklatan, dan merah oranye.

7. Pasir Sungai

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart


Pasir sungai memiliki tekstur kasar karena berasal dari batuan sungai yang keras. Tetapi bukan berarti teksturnya sangat kasar. Pasir sungai masih masuk ke dalam pasir halus karena memiliki daya rekatnya tidak kalah dengan jenis-jenis yang lain. Pasir sungai sering dipilih dalam membangun fondasi karena sudah terbukti lebih tahan lama.

8. Pasir Bangka

Jenis-jenis PasirJenis-jenis Pasir Foto: Klopmart


Terakhir ada jenis pasir bangka yang berasal dari Bangka Belitung. Pasir satu ini dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat bagus. Warnanya cukup beragam tergantung pada tempat galian pasir tersebut.

Ada yang berwarna putih bersih, cokelat, cokelat keputihan, dan kuning kecoklatan. Dalam konstruksi, pasir ini digunakan untuk pembuatan beton, plester, cor, dan masih banyak lagi.

Demikian 8 jenis-jenis pasir bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads