Apa Itu Pernis? Apa Itu Plitur? Ini Perbedaannya

Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menyatakan bahwa target ekspor furnitur diharapkan mampu mencapai atau menembus 5 miliar dolar AS dalam waktu lima tahun ke depan. Seorang pekerja tampak menyelesaikan kursi ukiran yang akan diekspor ke beberapa negara tetangga di sentra kerajinan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (21/10/2013). — Foto: Rachman Haryanto

Jakarta -

Pernis dan plitur memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menjaga kualitas furnitur dari bahan kayu. meski dikira banyak keduanya sama, namun ada sedikit perbedaan. Agar kamu tidak salah memilih diantara keduanya, mari kita simak perbedaan plitur dan pernis yang perlu kamu tahu sebelum menggunakannya.

Apa itu Pernis dan Plitur?

Melansir dari Qhome Mart, Selasa (26/12/2023), pernis merupakan berupa pelindung atau film yang keras dan transparan. Biasanya digunakan untuk ketahanan kayu karena memperkuat serat-serat di dalamnya.

Sementara plitur adalah plitur merupakan cat transparan yang berbahan utama oker. Oker merupakan sejenis pewarna alami yang berasal dari tanah liat. Plitur berfungsi agar kayu memiliki permukaan mengkilap dan punya beberapa warna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Perbedaan Pernis dan Plitur

Berikut beberapa perbedaan plitur dan pernis yang perlu kamu tahu dan pertimbangkan sebelum menggunakan keduanya.

1. Beda Bahan Baku

Perbedaan pernis dan plitur adalah dari bahan bakunya. Pernis biasanya terbuat dari drying oil (oli kering), resin serta pelarut. Pelarutnya biasa menggunakan solvent based (pelarut) , yang mana berguna sebagai pelapis atau pelindung lapisan kayu.

Sementara plitur dibuat dari oker yang telah mengalami proses oksidasi. Plitur dapat memiliki beberapa warna karena proses oksidasi tadi.

2. Perbedaan Fungsi

Selanjutnya dari sisi fungsi, terdapat perbedaan pernis dan plitur yakni pernis lebih digunakan sebagai unsur pelindung dan ketahanan pada kayu. Di sisi lain plitur lebih berfungsi sebagai 'pewarnaan' pada kayu.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa baik pernis dan plitur sama-sama digunakan sebagai finishing akhir pada kayu sebelum dipakai.

3. Cara Pemakaian

Karena fungsi yang berbeda, maka terdapat beberapa bagian yang perlu anda perhatikan sewaktu penggunaan.

Misalnya, pada plitur haruslah dicampur pelarut sebelum pemakaian. Bisa menggunakan spiritus atau sekarang dapat menggunakan thinner supaya lebih encer.

Sementara ketika memakai pernis, anda dapat langsung menggunakannya. Tinggal siapkan kuas dan langsung dapat oleskan pada permukaan kayu tanpa mencampur apapun.

4. Hasil Akhir Warna

Hasil akhir menunjukkan perbedaan pernis dan plitur dari segi warna. Pernis tidak mengubah warna dari kayu setelah diaplikasikan, sementara plitur akan memberikan warna lain setelah cairan dioleskan.

Kenapa plitur dapat memberikan warna? Itu karena kandungan oker yang ada didalam plitur tadi. Oker dapat memberi warna dari proses oksidasi sesuai dengan warna oker itu sendiri. Sementara pernis tidak akan mengubah warna asli dari permukaan kayu.

5. Kekuatan Kayu

Perbedaan pernis dan plitur yang terakhir adalah hasilnya terhadap ketahanan kayu setelah diaplikasikan. Pernis dapat membuat kayu lebih awet dan tidak cepat lapuk. Sementara jika anda mengaplikasikan plitur, itu lebih berfungsi terhadap penampilan dan estetika saja.

Demikian 5 perbedaan antara plitur dan pernis. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.