Merayakan Hari Natal tak lengkap rasanya jika tidak menghiasi rumah dengan pohon Natal. Cemara umumnya menjadi pilihan sebagai pohon Natal karena melambangkan kehidupan yang abadi dan simbol pertobatan.
Meski tampak sama, ternyata ada beragam jenis pohon cemara yang memiliki perbedaan masing-masing. Jenis-jenis pohon cemara tersebut, yaitu spruce, fir, dan pine.
Setiap jenis pohon cemara ini memiliki karakteristik unik yang bisa memengaruhi penampilan keseluruhan rumah di Hari Natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir situs Balsam Hill, Senin (25/12/2023), berikut perbedaan mendasar dari ketiga jenis pohon Natal ini.
1. Fir
Foto: balsamhill.com
|
Dengan daun yang tumbuh berbentuk spiral hingga ujung setiap cabang jenis pohon cemara ini menciptakan siluet yang busur dan penuh. Pohon jenis ini ideal bagi mereka yang tidak terlalu suka dekorasi dan hiasan terlalu banyak pada pohon Natal.
2. Spruce
Foto: balsamhill.com
|
Dengan bentuk pohon Natal yang penuh dan cabang yang menaik, pohon cemara jenis spruce ini memungkinkan lebih banyak ruang untuk dekorasi. Pohon jenis ini ideal bagi mereka yang suka menghias pohon Natal dengan banyak dekorasi.
3. Pine
Foto: balsamhill.com
|
Pohon jenis ini cocok bagi mereka yang menginginkan sentuhan kesederhanaan yang memukau.
Tips Memilih Pohon Natal
Foto: Getty Images/iStockphoto/slobo
|
Dalam memilih pohon Natal, pertimbangkan ruang di rumahmu, gaya dekorasi, dan preferensi pribadi. Fir cocok untuk mereka yang mengedepankan kealamian pohon Natal tanpa banyak dekorasi. Spruce cocok untuk mereka yang mengedepankan tradisi yang kuat. Sementara itu, pine cocok untuk mereka yang mengedepankan kesederhanaan. Setiap pohon memiliki pesonanya dan kemampuan menciptakan suasana magisnya sendiri.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis pohon cemara untuk merayakan Natal dan perbedaan mendasar dari ketiganya. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.