Ketika selesai mengecat dinding, terkadang kamu lupa membersihkan kuas cat. Kamu membiarkannya kuas cat mengering berlumuran dengan cat kering, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk mengecat.
Namun, ternyata ada cara untuk membersihkan kuas cat dinding yang sudah mengering lho! Tentunya dengan cara ini kamu jadi tidak perlu membeli cat kuas yang baru.
Lalu, bagaimana cara membersihkan kuas cat dinding yang sudah mengering? Simak penjelasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Cara Membersihkan Kuas Cat Dinding
Kuas cat yang didiamkan tanpa dibersihkan, atau hanya disiram air lalu disimpan, bulu-bulunya akan mengeras dan melengkung. Akibatnya kuas cat tidak dapat dipergunakan lagi, karena akan merusak hasil pengecatan. Melansir dari Klopmart, Jumat (22/12/2023), berikut beberapa cara membersihkan kuas cat dinding yang bisa kamu coba.
1. Menggunakan Thinner
Thinner merupakan bahan yang ampuh untuk membersihkan kuas dari cat. Kamu cukup merendam kuas di thinner dan kemudian menggosoknya untuk membersihkan cat pada kuas.
Kamu juga bisa mencari sebuah wadah yang kosong dan merendam kuas dengan thinner selama beberapa saat. Kalau sudah dirasa bersih, kamu bisa langsung mengangkat kuas dan membersihkannya dengan air sabut. Setelah itu, kamu bisa langsung menjemurnya di bawah sinar matahari.
2. Menggunakan Minyak Tanah
Hampir mirip dengan thinner, kamu dapat membersihkan kuas cat dengan menggunakan minyak tanah. Prosesnya pun juga kurang lebih sama; kamu cukup rendam kuas cat pada minyak tanah dan tunggu. Setelah cat sudah terlepas dari bulu kuas, lanjutkan dengan membersihkan kuas dengan air sabun dan segera jemur di bawah sinar matahari.
3. Menggunakan Cuka Murni
Kalau kamu tidak punya memiliki thinner ataupun minyak tanah di rumah, kamu masih dapat membersihkan kuas cat dengan bahan yang ada di rumah yaitu dengan cuka murni. Cukup rendam kuas cat atau bulu kuas di dalam larutan cuka murni selama 30 menit.
Jika kuas cat masih kotor, maka tetap rendam kuas cat kamu. Jika sudah dirasa bersih, lakukan pembersihan kuas dengan menggunakan air sabun dan jemur di bawah sinar matahari. Selain dapat membersihkan kuas cat, cara membersihkan kuas cat ini juga dapat melunturkan kuas cat yang sudah terlanjur kaku.
4. Menggunakan Air
Kalau kamu memang sedang tidak memiliki bahan-bahan di atas dan hanya memiliki air, tapi bukan hanya diguyur dengan air saja. Ikuti cara membersihkan kuas cat dengan air berikut.
Setelah selesai mengecat, oleskan kuas beberapa kali pada kertas bekas untuk membuang kelebihan cat yang menempel pada kuas. Lakukan hingga hanya tertinggal sedikit sisa cat pada bulu-bulu kuas.
- Untuk kuas dengan cat berbahan pelarut air, bilas dengan air biasa hingga cat bersih.
- Untuk kuas dengan cat berbahan pelarut thinner, bersihkan kuas dengan menggunakan thinner hingga bersih.
- Siapkan ember berisi air hangat. Tambahkan sedikit deterjen di dalamnya. Rendam kuas selama sekitar lima menit.
- Cuci kuas dengan menggosok-gosokan bulu-bulunya di dalam air hangat yang sudah dicampur deterjen tadi.
- Angkat kuas. Bersihkan air sabun yang tersisa.
- Bilas dengan air hangat hingga bersih.
- Keringkan dengan mengibaskan kuas beberapa kali. Jika masih lembab, bungkus dengan lap dan ditekan-tekan perlahan untuk mengeluarkan air dari sela-sela bulu kuas.
- Angin-anginkan dengan posisi tergantung hingga kering. Jika belum kering, bulu-bulu kuas akan berjamur selama disimpan.
- Simpan kuas dengan posisi tergantung atau disimpan berdiri terbalik dengan gagang di bawah di dalam sebuah kaleng.
Demikian cara membersihkan cat kuas dinding yang mengeras. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)