Ada banyak produk rumah tangga yang dikemas ke dalam kaleng aerosol yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya obat nyamuk, pewangi ruangan, hairspray, dan lainnya.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa di dalam kaleng aerosol terdapat zat racun yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Maka dari itu, saat kaleng aerosol sudah tidak digunakan lagi, kamu tidak boleh buang sembarangan.
Lalu, bagaimana caranya untuk membuang limbah kaleng aerosol di rumah dengan benar dan aman? Simak penjelasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaleng Aerosol Termasuk Limbah B3
Melansir dari Arah Enviromental, Kamis (21/12/2023), limbah B3 merupakan jenis limbah yang membahayakan lingkungan dan kelangsungan makhluk hidup karena kandungan senyawa di dalamnya bisa menjadi zat pencemar.
Beberapa contoh produk aerosol yang mengandung B3 bisa kamu temui pada produk obat serangga, produk cat, produk pengharum ruangan, produk desinfektan dan produk anti kerak.
Aerosol bebas CFC (Chloro Fluoro Carbon) pun masih mengandung senyawa organik yang mudah menguap. Nah, senyawa ini ternyata berbahaya bagi lingkungan karena bisa merusak ozon. Padahal, penipisan ozon bisa meningkatkan level radiasi sinar UV yang berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya Kaleng Aerosol bagi Lingkungan dan Kesehatan
Untuk mengelola kaleng aerosol bekas tidak boleh dilakukan sembarangan. Apalagi jika kamu asal membuangnya ke tempat sampah, sisa-sisa senyawa di dalam kaleng bisa mencemari lingkungan.
Selain membuat lapisan ozon menipis, beberapa produk aerosol juga dapat mempengaruhi kesehatan. Mengutip dari The Environmental Protection Agency, bahan kimia tersebut bahkan membahayakan kesehatan seperti dapat mengiritasi paru-paru, kulit dan mata.
Di sisi lain, propelan yang digunakan dalam kaleng aerosol bersifat mudah terbakar dan dapat menyebabkan ledakan.
Cara Membuang Kaleng Aerosol dengan Benar dengan Aman
Untuk mengurangi bahaya yang mungkin terjadi, maka kaleng aerosol bekas harus dibuang dengan cara yang benar. Melansir dari Universal ECO, Berikut cara yang tepat membuang kaleng aerosol.
- Pisahkan kaleng aerosol dengan sampah rumah tangga lainnya
- Perhatikan dan baca bagian belakang setiap kaleng aerosol. Sisihkan setiap kaleng yang mengandung CFC atau bahan kimia berbahaya.
- Simpan dalam wadah khusus atau kotak kardus di area yang berventilasi baik dan diberikan informasi di plastik sampah agar petugas kebersihan berhati-hati
- Kocok terlebih dahulu kaleng aerosol yang tidak mengandung CFC atau bahan kimia beracun. Arahkan ujung kaleng di kotak kardus, dengan kaleng 10 sampai 15
- cm dari bagian bawah kotak. Tekan ujung untuk mengeluarkan isi ke dalam kotak kardus sampai kaleng kosong
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Ingat! Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Demikian cara membuang kaleng aerosol yang benar dan aman. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)