Mesin cuci berfungsi sebagai alat untuk mencuci pakaian sehari-hari. Namun, tanpa kamu sadari ada beberapa kebiasaan sepele yang ternyata bisa membuat mesin cuci cepat rusak.
Jadi, jika kamu menemukan mesin cuci kamu tiba-tiba rusak. Mungkin ada beberapa hal sepele berikut yang sering kamu lakukan sehingga mesin cuci cepat rusak. Lalu, apa saja itu? Simak penjelasan berikut.
Melansir dari Duta Service AC, Kamis (21/12/2023), Untuk menghindari kebiasaan yang buat mesin cepat rusak, kamu bisa mengenali beberapa kebiasaan sepele berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Memasukkan Pakaian ke dalam Mesin Cuci Melebihi Kapasitas
Setiap mesin cuci memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas tersebut menentukan seberapa banyak cucian yang dapat dimasukkan sekaligus. Memasukkan pakaian melebihi kapasitas ke dalam mesin cuci dari yang seharusnya sering menjadi kesalahan banyak orang.
Jika kamu sering melakukan ini, bukannya menghemat waktu tapi justru mengakibatkan dampak negatif pada mesin cuci tersebut. Kelebihan kapasitas bisa merusak drum mesin cuci. Drum berputar lebih berat dan tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan mesin bergetar lebih keras, menimbulkan suara berisik, dan memaksa komponen lainnya bekerja lebih keras.
Selain itu, pakaian juga menjadi tidak bersih. Hal ini karena air dan deterjen tidak dapat meresap dengan baik ke setiap bagian pakaian.
2. Tidak Memeriksa Saku Sebelum Mencuci
Sebuah kebiasaan yang sering diabaikan saat menggunakan mesin cuci rusak adalah tidak memeriksa saku sebelum mencuci. Misalnya, saku yang berisi barang-barang kecil seperti koin, pin, atau baterai dapat menimbulkan masalah besar.
Koin atau pin yang tertinggal di saku saat dicuci dapat menyebabkan goresan pada drum mesin cuci. Ini bukan hanya merusak tampilan drum, tetapi juga mengurangi efisiensinya dalam mencuci pakaian.
Selain itu, baterai yang terjebak dalam mesin cuci dapat pecah atau bocor. Hal ini bisa merusak komponen mesin cuci dan bahkan menimbulkan risiko kebakaran.
Jadi, pastikan sebelum mencuci, kamu periksa saku pakaian kamu. Pastikan semua barang telah dikeluarkan. Langkah sederhana ini bisa mencegah kerusakan pada mesin cuci kamu.
3. Menggunakan Bahan Kimia yang Tidak Sesuai
Kebiasaan yang bikin mesin cuci cepat rusak adalah pemakaian deterjen yang tidak sesuai. Banyak dari kita sering salah memilih. Menggunakan bahan kimia yang tidak sesuai bisa merusak mesin cuci kamu dalam jangka panjang.
Pemilihan deterjen yang salah dapat meninggalkan residu. Nah, residu ini menumpuk dan menghalangi sirkulasi air. Hal ini dapat mengurangi efektivitas pencucian.
Penggunaan pemutih dengan sembarangan juga berbahaya. Pemutih yang terlalu keras dapat memudarkan warna pakaian dan merusak serat kain. Lebih dari itu, pemutih yang keras bisa merusak komponen mesin cuci.
Maka dari itu, hindari bahan kimia yang terlalu keras dan selalu ikuti petunjuk penggunaan. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga mesin cuci tetap dalam kondisi terbaik.
4. Tidak Membersihkan Mesin Cuci Secara Rutin
Salah satu kebiasaan yang menyebabkan mesin cuci rusak yang paling sering dilakukan adalah tidak pernah membersihkannya.
Mesin cuci, seperti peralatan lainnya, memerlukan perawatan. Kotoran, sisa deterjen, dan kalkulasi bisa menumpuk di dalam mesin. Kotoran dan sisa deterjen yang menumpuk dapat menghalangi sirkulasi air. Hal ini mengakibatkan mesin bekerja lebih keras dan pencucian menjadi kurang efisien.
Endapan mineral atau kapur, terutama di daerah dengan air keras, dapat menyumbat selang dan filter, yang berdampak pada kinerja mesin cuci.
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pembersihan rutin. Setidaknya sekali sebulan, kamu bisa menggunakan cara menyalakan mesin cuci tanpa isi, cukup masukkan air panas dan cuka.
5. Membiarkan Mesin Cuci Tetap Basah Setelah Pencucian
Meninggalkan mesin cuci dalam keadaan basah setelah pencucian adalah kesalahan umum yang banyak orang lakukan. Lingkungan lembab dalam drum mesin cuci menjadi tempat yang sempurna untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
Jamur dan bakteri yang berkembang di mesin cuci bisa menyebar ke pakaian kamu saat mencuci. Ini tentu saja bukanlah hal yang kamu inginkan. Keadaan basah yang berkepanjangan juga bisa memperpendek umur mesin cuci kamu.
Untuk mencegah hal ini, selalu buka pintu mesin cuci setelah mencuci. Ini memungkinkan sirkulasi udara dan membantu mengeringkan mesin. Jika mesin cuci kamu memiliki fitur pengeringan drum, gunakan fitur tersebut. Selain itu, keringkan bagian dalam drum dengan kain bersih setelah setiap pencucian.
Demikian kebiasaan sepele yang bisa membuat mesin cuci cepat rusak. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)