7 Kesalahan Umum saat Mengecat Dinding Rumah

7 Kesalahan Umum saat Mengecat Dinding Rumah

Alvin Setiawan - detikProperti
Rabu, 13 Des 2023 14:33 WIB
Young woman with hearing aid, during reconstruction of apartment, enjoying while painting her walls
Foto: Getty Images/Sladic
Jakarta -

Meskipun terlihat mudah, mengecat dinding ternyata tidak boleh sembarangan. Kesalahan kecil saja dapat berdampak pada hasil pengecatan yang terlihat kurang maksimal dan tidak tahan lama.

Kesalahan saat mengecat dinding ini dilakukan oleh banyak orang. Hal ini mungkin tidak disadari namun berdampak pada hasil akhirnya nanti.

Lalu, apa saja kesalahan umum tersebut? Simak penjelasan berikut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesalahan Umum Saat Mengecat Dinding yang Perlu Dihindari

Melansir dari edupaint, Rabu (13/12/2023), berikut beberapa kesalahan umum saat mengecat dinding.

1. Salah Memilih Jenis Cat

Cat tembok yang beredar di pasaran sangat banyak jenisnya. Salah memilih jenis cat dapat membuat hasil pengecatan kurang maksimal atau bahkan gagal. Kamu perlu mempertimbangkan faktor kondisi, posisi, serta lingkungan tembok untuk menentukan jenis cat yang tepat.

ADVERTISEMENT

Misal, jika kamu ingin mengecat dinding luar rumah. Maka kamu membutuhkan cat eksterior dan sebaliknya.

Jenis permukaan juga perlu diperhatikan, cat yang diformulasikan khusus untuk permukaan kayu tentu tidak akan bekerja maksimal jika diaplikasikan pada dinding acian.

2. Pemilihan Warna Cat yang Salah

Saat pemilihan warna cat, tentu bukan hanya mementingkan preferensi tapi juga konsep dekorasi rumah secara keseluruhan harus diperhatikan. Kesalahan pemilihan warna dapat mempengaruhi kenyamanan. Tidak hanya kombinasi warna antar ruangan, perpaduan warna dengan perabot di rumah juga perlu mendapat perhatian.

Perlu menjadi perhatian juga bahwa cat tembok memiliki hasil akhir berbeda beda, ada yang gloss, semi gloss, satin, atau eggshell. kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan desainer interior atau mencari referensi di internet mengenai kombinasi warna dan tampilan cat yang cocok diaplikasikan di rumah.

3. Tidak Membersihkan Permukaan Dinding

Persiapan permukaan dinding merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam proses pengecatan. Sebagus apapun cat yang digunakan, jika permukaan tidak disiapkan dengan baik maka hasilnya tidak akan maksimal.

Untuk tembok baru, pastikan acian sudah kering sempurna atau usia acian minimal 30 hari. Untuk tembok lama, bersihkan permukaan tembok terlebih dahulu dari cat lama yang mengelupas, debu, dan kotoran.

4. Tidak Menggunakan Cat Dasar atau Primer

Cat dasar atau primer berfungsi sebagai perantara yang meningkatkan daya rekat cat ke tembok serta mencegah timbulnya garam alkali, bercak putih yang seringkali muncul pada permukaan tembok yang sudah dicat. Warna cat akhir juga akan lebih maksimal dan merata serta hasil pengecatan lebih awet.

5. Tidak Melapisi Penutup pada Bagian yang Tidak Dicat

Banyak yang menyepelekan hal ini, namun kamu harus tahu jika cat yang menyiprat setelah pengecatan, apalagi jika mengenai perabot akan sulit dibersihkan. Karena itu, sebelum mulai mengecat sangat penting untuk menutup bagian yang tidak dicat. Cukup gunakan koran bekas atau plastik untuk menutup lantai dan perabot. Untuk bagian dinding yang berbatasan langsung dengan lis, pintu, atau jendela, gunakan masking tape atau selotip penutup agar bagian tersebut tidak terkena cipratan atau lelehan.

6. Kurang Pencahayaan Ketikan Proses Pengecatan

Mengecat dengan cahaya redup merupakan kesalahan yang banyak orang tidak sadari. Mungkin saat proses pengecatan, permukaan yang dicat bisa saja terlihat bagus, tapi begitu terkena cahaya ternyata hasilnya kurang memuaskan.

7. Tidak Mengikuti Petunjuk Pemakaian Cat

Sebelum melakukan aplikasi pastikan kamu sudah membaca petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan cat untuk menghindari kesalahan, misal salah penggunaan jenis dan jumlah pengencer.

Demikian 7 kesalahan pengecatan yang harus dihindari. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads