Jangan Sembarangan Simpan Asam Sulfat di Rumah, Ini 4 Bahayanya

Jangan Sembarangan Simpan Asam Sulfat di Rumah, Ini 4 Bahayanya

Dana Aditiasari - detikProperti
Minggu, 10 Des 2023 14:02 WIB
Ilustrasi asam sulfat
Foto: (Tangkapan layar indiamart.com)
Jakarta -

Senyawa kimia asam sulfat tengah populer di kalangan masyarakat lantaran Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming "keseleo lidah" menyebut kandungan asam folat pada susu sebagai asam sulfat.

Pengertian Asam Sulfat

Asam sulfat adalah salah satu jenis bahan kimia berupa asam yang biasa digunakan untuk keperluan laboratorium atau industri. Dilansir dari laman Australian Government, asam sulfat merupakan bahan kimia industri dengan volume terbesar di dunia.

Asam sulfat menjadi bahan asam sangat kuat dan korosif yang dapat larut dalam air. Dilansir dari Byjus, kandungan asam sulfat yang tinggi dapat bertindak sebagai zat pengoksidasi dan zat dehidrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika bercampur dan larut dalam air, asam sulfat akan melepaskan energi panas dan bisa menimbulkan ledakan.

Asam sulfat sering digunakan untuk bahan kebutuhan industri. Meski begitu, asam sulfat merupakan jenis zat yang cukup berbahaya apabila terjadi paparan yang berlebihan, sebagaimana dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS. Sehingga untuk menggunakannya perlu memperhatikan tingkat dosis, durasi, dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

ADVERTISEMENT

Kegunaan Asam Sulfat untuk Rumah Tangga

Mengutip chemicals.co.uk, Asam sulfat punya banyak kegunaan dalam kehidupan rumah tangga.

Aplikasi asam sulfat dalam rumah tangga utamanya sebagai campuran pada bahan-bahan pembersih.

Bahaya Asam Sulfat

Dalam catatan detikSumut, ssam sulfat, dengan nama kimia Hβ‚‚SOβ‚„, merupakan salah satu jenis asam kuat. Pada umumnya, asam sulfat berwujud cair transparan dan terlihat seperti minyak.

Karena merupakan asam kuat, Hβ‚‚SOβ‚„ sangatlah berbahaya. Tidak perlu sampai masuk ke dalam tubuh, kontak langsung dengan asam sulfat juga bisa sampai menimbulkan sensasi terbakar.

Jadi, jangan sembarangan menyimpan asam sulfat di rumah karena mempertimbangkan tingkat bahayanya.

Merujuk laman resmi Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan dan Air Australia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, proceeding Identifikasi Bahaya pada Sistem Tangki Penyimpanan Asam Sulfat Menggunakan FMEA oleh Huda, Nugroho, Mayangsari, dan sumber lainnya, berikut bahaya asam sulfat bagi tubuh.

1. Menyebabkan Iritasi dan Sensasi Terbakar

Bahaya asam sulfat yang pertama adalah bahwa zat tersebut mampu menimbulkan iritasi dan sensasi terbakar pada bagian tubuh yang terkena. Mengapa begitu?

Dampak membahayakan itu bisa dialami lantaran Hβ‚‚SOβ‚„ bersifat korosif. Seseorang bisa mengalami luka bakar derajat 3 apabila kulitnya kontak dengan asam kuat tersebut.

Lebih lanjut, jika kulit terkena kontak dengan larutan asam sulfat pekat, maka dapat menyebabkan nekrosis parah. Sementara itu, jika kulit sering terkena larutan encer asam sulfat, maka orang tersebut akan mengalami dermatitis.

2. Menyebabkan Kebutaan

Apabila mata kontak dengan larutan asam sulfat, maka bisa menimbulkan kerusakan parah, seperti glukoma dan katarak. Namun, tidak menutup kemungkinan jika orang tersebut akan mengalami kebutaan.

3. Menimbulkan Kerusakan pada Paru-paru

Bukan hanya dalam bentuk cair, wujud gas asam sulfat juga berbahaya bagi tubuh. Dampak yang timbul akibat menghirup gas asam sulfat berupa iritasi hidung dan tenggorokan dan bahkan kerusakan paru-paru yang serius (pulmonary oedema).

Perlu diketahui pula, paparan asam sulfat, sebanyak 0,45 mg/m3 selama 16 menit, juga dapat meningkatkan resistansi saluran pernapasan bagi penderita asma.

4. Mual hingga Kejang-kejang

Kontak dengan asam sulfat juga bisa menimbulkan rasa mual, pusing, hingga muntah. Paparan secara berulang juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan gigi.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads