Kebersihan toilet duduk perlu diperhatikan. Pasalnya toilet duduk dipakai untuk buang air kecil dan buang air besar rutin setiap harinya. Kamu dapat bayangkan betapa banyak noda atau kotoran yang menempel.
Jika dibiarkan kotor maka akan jadi sarang kuman dan bakteri. Selain itu warna toilet duduk bisa menguning. Terlebih lagi toilet duduk memiliki banyak bagian yang perlu dibersihkan ketimbang toilet jongkok.
Jadi, bagaimana sih cara membersihkan bagian dari toilet yang benar? Nah, artikel ini akan membahas tips membersihkan toilet duduk dengan benar dan mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Propertigaes, Jumat (8/12/2023), berikut beberapa cara dan tips untuk membersihkan toilet duduk. Yuk! Mari simak.
1. Menyiapkan Peralatan Pembersih
Langkah pertama, kamu bisa mempersiapkan peralatan seperti berbagai jenis sikat, lap pembersih, cairan pembersih, dan lainnya harus disiapkan.
Sikat untuk bagian dalam dan alat pembersih bagian luar tentunya berbeda, bisa dilihat dari bentuknya.
Begitu juga untuk cairan pembersih di bagian dalam toilet dan bagian luar, biasanya ada cairan yang cukup keras.
Untuk itu, kamu memang disarankan untuk menggunakan sarung tangan ketika membersihkan toilet duduk.
2. Membersihkan Bagian Dalam Terlebih Dahulu
Jika toilet duduk kamu mampet maka kamu perlu membersihkannya terlebih dahulu. Kamu bisa menekan tombol untuk air, bagian ini langsung mengisi kembali.
Kamu bisa mengecek, apakah ada yang macet atau alat di dalam tangki kloset macet karena sering digunakan. Cara membersihkan tangki kloset duduk memang mudah, tetapi untuk membukanya tidak mudah.
3. Membersihkan Bagian Luar Toilet Duduk
Jangan lupa untuk membersihkan bagian luar, cara menghilangkan noda kuning di kloset bisa menggunakan berbagai cairan pembersih.
Kamu bisa menggosok menggunakan lap pembersih atau sikat secara perlahan, agar bagian kloset tidak rusak. Kalau kotoran sudah lama, mungkin tidak ada salahnya memakai amplas untuk membersihkan kloset duduk.
Namun, kamu juga perlu mengetahui cara mengecat kloset duduk agar bekas amplas tidak terlihat. Hanya saja, kamu jangan menggunakan cara ini kecuali memiliki toilet bekas atau belum bisa mengganti dengan toilet baru.
4. Memakai Sikat Khusus Toilet
Biasakan untuk menggunakan sikat khusus toilet dan alat khusus lainnya termasuk cairan pembersih toilet duduk. Saat mengaplikasikan cara menghilangkan kerak kuning di toilet, biasanya cairan yang digunakan termasuk material keras.
Hal ini dilakukan agar permukaan toilet duduk tidak rusak akibat cairan pembersih atau karena disikat terlalu keras.
5. Menggunakan Berbagai Macam Material Pembersih
Cara membersihkan kloset berkerak bisa dilakukan dengan menggunakan peralatan dan cairan pembersih yang tepat.
Kamu dapat membersihkan kloset dengan baking soda, caranya pun terbilang cukup mudah. Kamu cukup buat saja pasta baking soda dengan mencampurkan air. Setelah itu, oleskan pasta pada bagian toilet duduk yang kotor, tunggu beberapa saat sebelum dibersihkan.
6. Membilas dengan Air Bersih
Cara membersihkan toilet duduk selanjutnya adalah membilas bagian ini dengan air bersih. Pastikan tidak ada kotoran yang masih menempel atau busa sabun pembersih yang masih ada pada toilet.
7. Menggunakan Cairan Antiseptik Secara Rutin
Jika kamar mandi hanya satu, sementara penghuni rumah cukup banyak, tidak ada salahnya menyemprotkan cairan antiseptik.
Kamu bisa menyemprotkannya usai dipakai sehingga tidak ada bakteri atau kuman yang menempel pada toilet duduk.
8. Mencuci Peralatan Pembersih Setelah Digunakan
Cara membersihkan toilet duduk selanjutnya adalah mencuci atau membersihkan peralatan pembersih.
Jangan salah, peralatan pembersih juga harus bersih dari kotoran agar bisa digunakan secara maksimal.
Hal ini juga menjadi bagian cara membersihkan rumah, peralatan pembersih juga harus bersih, ingat ya.
Demikian cara membersihkan toilet duduk dengan benar dan mudah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)