Kelembapan udara yang tinggi pada ruangan dapat berdampak buruk untuk kesehatan para penghuninya. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya ventilasi udara pada ruangan tersebut.
Kondisi inilah yang menyebabkan ruangan jadi lembap sehingga tak jarang muncul jamur. Terkadang jamur yang tumbuh itu beracun. Nah, untuk mengatasi hal ini kamu dapat mengurangi kelembapan udara pada ruangan tersebut.
Lalu, bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya Kamar yang Lembap
Ruangan atau kamar lembap dapat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama bila dibiarkan untuk waktu lama. Umumnya masalah yang menyerang adalah peradangan, alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.
Berikut ini beberapa bahaya tinggal dalam ruangan atau kamar yang lembap.
Sulit Bernapas
Ruangan yang lembap menjadi tempat yang efektif untuk jamur tumbuh. Pada kamar yang lembap, spora jamur, sel serta berbagai kuman dan bakteri banyak beredar di utara. Tentunya partikel asing ini akan terhirup pada saat Anda bernapas.
Partikel asing ini dapat menjadi alergen atau iritan serta berisiko untuk mengiritasi paru - paru, hidung dan tenggorokan. Anda akan merasakan sulit bernapas pada ruangan yang lembap dan dapat memperparah kondisi seseorang yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru-paru
Alergi
Seringkali pada beberapa orang, berada pada ruangan atau kamar yang lembap dapat menimbulkan reaksi alergi. Biasanya seseorang yang alergi akan mengalami gejala seperti hidung gatal dan berair, mata berair, sering bersin hingga sakit tenggorokan.
6 Cara Mengurangi Kelembapan Udara di dalam Ruangan
Mengutip dari Courtina, Rabu (6/12/2023), ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan. Yuk! Simak penjelasan berikut.
1. Menambah Ventilasi Rumah
Dengan menambahkan ventilasi tambahan akan membuat udara dapat bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi udara segar dari luar yang masuk terus menerus bisa membantu mengurangi pertumbuhan jamur pada ruangan. Selain itu juga, udara yang dihirup penghuni rumah akan lebih sehat.
Kamu dapat menghitung jumlah ventilasi yang tepat di setiap ruangan dengan mempertimbangkan luas ruangan di rumah kamu. Pemasangan ventilasi yang terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kondisi ruangan di dalam rumah kamu.
2. Meletakkan Silica Gel di Sudut Ruangan yang Punya Kelembapan Tinggi
Silica gel dapat berfungsi alat penyerap lembap yang cukup ekonomis karena dijual dengan harga murah di pasaran. Selain murah, silica gel juga mudah kamu temukan di toko-toko terdekat. Silica gel biasa berbentuk butiran-butiran kecil yang bisa letakkan di tiap sudut-sudut ruangan yang paling lembap.
3. Gunakan Cat Dinding Anti lembap
Kini cat dinding yang dijual di pasaran memiliki banyak inovasi terbaru. Tak hanya sekedar untuk mempercantik rumah. Tapi saat ini juga memiliki kegunaan lain sebagai cat anti lembap. Sehingga bisa membantu menjaga tingkat kelembapan di dalam rumah.Terutama pada dinding rumah.
4. Meletakkan Tanaman Penyerap Udara lembap di Dalam Ruangan
Beberapa jenis tanaman yang diletakkan di dalam ruangan dapat membantu mengurangi udara lembap. Pori-pori, akar, dan daun dari tanaman tersebut akan menyerap polutan dan juga mengendalikan kelembapan pada ruangan tersebut. Selain dapat menyerap udara lembap, tanaman tersebut juga dapat mempercantik dan memberikan kesan alami pada ruangan.
Beberapa tanaman yang terbukti ampuh untuk mengurangi kelembapan yaitu ada ivy, chamomile dan spat film. Bunga ivy sangat cocok diletakkan di ruang tamu yang lembap karena tampilannya yang indah.
Sedangkan untuk tanaman chamomile juga dapat membantu kamu merilekskan pikiran.Tanaman ini sangat cocok diletakkan di jendela kamar mandi dan dapur karena merupakan ruangan yang rawan lembap.
5. Gunakan Dehumidifier
Kamu juga dapat memanfaatkan pembersih mengurangi kelembapan pada ruangan seperti dehumidifier. Alat ini merupakan perangkat elektronik yang berguna untuk menghilangkan udara yang lembap atau dapat juga dikatakan sebagai alat penyerap air dan menghasilkan udara yang lebih sehat. Dengan alat tersebut kamu dapat terhindar dari alergi dan gangguan kesehatan lainnya.
6. Memasang Hygrometer pada Ruangan
Untuk mengetahui tingkat kelembapan pada suatu ruangan, kamu dapat memasang hygrometer di rumah. Dengan mengetahui tingkat kelembapan di suatu ruangan. Kamu dapat lebih mudah mengontrol dan menjaga agar kelembapan sesuai standar yaitu sekitar 40 hingga 60 persen. Selain itu dengan memasang hygrometer kamu bisa lebih hemat biaya karena dapat mengontrol penggunaan dehumidifier, AC, dan alat pemanas sesuai dengan kebutuhan.
Demikian cara mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)