Pindah rumah bisa jadi sangat merepotkan apalagi jika kamu tidak merencanakannya dengan matang. Nah, untuk membuat pindah rumah jadi lebih efisien dalam tenaga dan waktu, kamu perlu tahu tips pindah rumah anti ribet berikut.
Dengan begitu kamu tidak merasa stres ketika proses pindah rumah berlangsung. Mengutip dari Cek Premi, Rabu (29/11/2023), berikut tips pindah rumah anti ribet yang bisa kamu coba.
1. Rencanakan Waktu Pindah Rumah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana kepindahan yang rinci dan dapat diikuti. Tahap ini bisa dinyatakan dengan membuat daftar barang yang akan dibawa, yang ingin dibawa, dan yang harus dibawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mulai mengemas barang, kamu bisa membuat sistem penomoran atau melabeli kotak agar ketika memasukkan barang menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan tidak ada yang tertinggal.
2. Mempersiapkan Dokumen Penting
Beberapa dokumen penting akan sulit diurus ketika hilang atau rusak. Proses pindah rumah menuntut untuk melakukan banyak sekali packing yang pasti menguras tenaga. Terkadang, dokumen menjadi tidak begitu diperhatikan dan dimasukkan begitu saja saat pengepakan.
Padahal hal ini bisa mengancam dokumen menjadi rusak. Untuk mencegah dokumen penting menjadi rusak, kamu bisa memasukkannya ke tempat yang berbeda. Misalnya dengan menyatukan semua dokumen penting dalam file portofolio atau map agar tidak tercecer.
3. Gunakan Perabotan yang Lebih Besar Untuk Penyimpanan
Perabotan rumah yang bisa diandalkan sebagai tempat penyimpanan alternatif saat pindah rumah adalah lemari pakaian. Jadi, daripada kamu mengeluarkan semua pakaian kamu dan mengemasnya pada kotak terpisah. Kamu bisa menggunakan perabotan untuk barang berukuran besar dan ringan seperti selimut, bantal, dan sprei, serta pakaian yang perlu tetap digantung.
4. Mengemas Barang Jauh Hari Sebelum Tanggal Pindah Rumah
Dengan mengemas barang jauh-jauh dapat mengurangi resiko barang tercecer atau lupa dikemas. Kamu bisa buat pengingat waktu untuk melakukan persiapan pindah rumah. Karena banyak barang yang harus dikemas untuk dipindahkan, kami bisa mulai mencicil mengemas pakaian atau barang lainnya yang sekiranya tidak terlalu sering dikeluarkan atau digunakan.
5. Decluttering
Istilah decluttering kini sangat umum digunakan. Decluttering sendiri artinya menyisihkan atau menyortir barang yang tak digunakan lagi. Coba hitung berapa banyak barang yang sudah tidak kamu lihat atau gunakan lagi dalam setahun.
Kemudian, tanyakan pada dirimu apakah setelah pindah rumah kamu akan masih memakai barang tersebut atau tidak. Cobalah untuk menjual barang yang tidak kamu pakai lagi atau mendonasikannya. Barang seperti buku, pakaian bekas yang masih layak pakai, atau tas yang tak kamu pakai lagi bisa kamu donasikan atau jual kembali saat pindah rumah. Pindah rumah membantumu untuk menghasilkan uang dan membantu sesama.
6. Kardus Bekas Untuk Packing
Ketika pindahan, kamu sangat membutuhkan banyak kardus untuk mengemas barang pindahan. Tempatkan barang-barang secara terorganisir pada kardus-kardus tersebut agar mudah juga ketika proses unpack.
7. Jangan Menambah Stok Bahan Makanan
Tips selanjutnya adalah kamu tidak perlu berbelanja atau memborong makanan basah selama 7 hari. Bahan makanan yang tidak habis dalam sekali makan, bisa disimpan untuk keperluan yang lain.
Usahakan juga untuk tidak mengisi kulkas secara berlebihan seminggu sebelum pindah rumah. Makanlah secukupnya. Jika persedian sudah habis, kamu bisa pesan makan dari luar untuk sementara waktu sampai hari pindah rumah tiba.
Demikian 7 tips pindah rumah anti-ribet. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)