Mengoleksi barang-barang antik merupakan hobi untuk sebagian orang. Namun, tak hanya sekedar mengoleksi, kamu juga perlu merawat dan membersihkan koleksi barang antik kamu.
Mengingat barang antik biasanya merupakan barang langka dan unik. Jadi, kamu perlu tahu cara membersihkan dan merawat koleksi barang antik yang benar.
Tips Membersihkan Koleksi Barang Antik di Rumah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari My Simple Tricks, Senin (27/11/2023), untuk membersihkan barang antik, kamu tidak bisa melakukannya secara asal-asalan. Berbeda material, berbeda pula cara penanganannya.
Berikut ini adalah ringkasan cara membersihkan barang antik berdasarkan materialnya:
1. Koin atau Logam
Buat kamu yang punya koleksi koin kuno, cara membersihkannya bisa menggunakan cairan khusus yang bisa menghilangkan karat yang terdapat pada koin, sehingga koin kesayangan kamu bisa kinclong kembali.
Namun, beberapa kolektor barang antik justru enggan membersihkan karat pada koin ini, karena mereka ingin menjaga keantikan benda tersebut.
2. Kayu
Cara membersihkan barang antik yang terbuat dari kayu, kamu bisa menggunakan semprotan anti rayap untuk menjaganya tetap utuh.
Dan untuk membersihkannya cukup dilap saja dengan menggunakan lap kanebo, tetapi tak perlu pakai air. Kalau kamu menggunakan air, itu akan membuat kayu jadi belang dan lembab.
3. Keramik
Sementara untuk benda antik yang terbuat dari keramik, kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan baby oil, minyak goreng ataupun pelumas mesin jahit, kemudian lap dengan kain bersih. Hal ini bertujuan untuk mengangkat kotoran serta membuatnya lebih mengkilap.
4. Kain
Benda antik dan kuno yang terbuat dari bahan kain, cukup diangin-anginkan saja tidak perlu dicuci ataupun dijemur.
Seperti yang telah disinggung di awal, hindari barang antik jenis kain ini dengan sinar matahari langsung. Karena selain akan merusak kain, warnanya pun bisa cepat pudar.
5. Porselen
Kamu bisa melakukan perawatan barang kuno jenis porselen dengan cara membersihkan dengan air hangat kuku, lalu bersihkan dengan spons lembut seperti mencuci piring biasa.
Jangan menggunakan sabun yang mengandung alkohol dan pemutih. Jangan jemur dibawah sinar matahari langsung untuk mengeringkannya, cukup diangin-anginkan saja di tempat teduh sampai kering.
Tips Merawat Koleksi Barang Antik di Rumah
Setelah kamu cara membersihkan barang antik, sekarang kamu juga perlu tahu cara merawatnya agar barang antik tersebut awet dan punya tampilan yang bagus. Berikut beberapa tips merawat koleksi barang antik di rumah.
Hindari Sinar Matahari Langsung
Kalau kamu memiliki barang antik yang berwarna atau berupa kain, simpanlah di di dalam ruangan dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Karena, kalau terkena sinar matahari langsung dalam jangka panjang akan menyebabkan warnanya menjadi pudar.
Selain itu, akan menyebabkan tekstur benang pada kain menjadi cepat rusak karena memuai dan kain pun bisa jadi keras. Jika memungkinkan, sediakan lemari atau tempat khusus untuk menyimpan barang-barang bersejarah tersebut.
Selain bisa menjadi pajangan rumah yang menarik, juga agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tertabrak orang atau binatang peliharaan.
Disamping itu, menaruh benda antik di dalam lemari juga dapat menjaganya tetap bersih dan lebih awet.
Perawatan Barang Antik yang Terbuat dari Kayu
Jangan pernah menaruh barang antik di tempat yang lembab. Selain berpotensi tumbuh jamur, juga akan mengundang rayap.
Solusinya, kamu bisa memberikan lapisan anti rayap pada kayu sekitar setengah tahun sekali. Namun perhatikan, gunakan cairan anti rayap yang tak mengandung silikon.
Berhati-hatilah Pada Barang yang Terbuat dari Porselen atau Keramik
Khusus untuk barang antik yang terbuat dari porselen atau keramik, berhati-hatilah jika memegangnya. Karena kalau kamu tidak hati-hati, barang bisa terjatuh dan sulit untuk direkatkan kembali.
Kelemahan dari barang porselen terletak pada pegangannya, seperti pada teko, mug ataupun cangkir yang memiliki pegangan. Karena mudah rapuh dan pecah.
Sekalipun barang tersebut bisa diperbaiki kembali, tetapi tetap akan meninggalkan bekas cacat seperti garis bekas sambungan.
Oleh karena itu, sebaiknya kalau kamu menggenggam barang antik berbahan porselen tersebut, gunakanlah kedua tangan agar lebih aman dan terhindar dari hal yang tidak kamu inginkan.
Selalu Berkonsultasi dengan Penjual Barang Antik untuk Perawatan yang Tepat
Para penjual yang ada di pasar barang antik biasanya mengetahui bagaimana cara merawat yang tepat untuk koleksi kamu.
Biasanya mereka mendapatkan informasi cara perawatan dari si empunya barang ketika membeli, sehingga mereka tahu pasti bagaimana cara perawatan yang benar.
Selain dari tempat jual beli barang antik, kamu juga bisa menggali informasi seputar benda kuno ini melalui forum-forum yang beredar di internet, baik itu lokal maupun mancanegara
Demikian tips membersihkan dan merawat koleksi barang antik di rumah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)